dear bro dimas,
saya coba jawab dgn keterbatasan pengetahuan selama memburu scholarship sekitar 4 tahunan ;)
1. tergantung persyaratan program graduate school trsebut. Ada program yg mensyaratkan hrs profesor utk jd sup. Tp mostly, setahu saya membolehkan assoc prof utk jd sup. Plg bagus selain tanya ke grad scholnya, jg tny ke assoc prof tsb utk konfirmasi
2. tentu saja itu akan jadi pertimbangan. tapi jangan berkecil hati. Saran saya kalau memang ingin loncat, at least tunjukkan bahwa apa yang anda kerjakan pada s2 itu membuat anda bisa versatile mengerjakan yang mirip2 pun bisa lah. Kalo ga mirip jg, wah ga berani komen deh saya :D
3. Loh sudah S2 kan? Tapi topiknya ga nyambung ya? Menurut saya kalo memang anda ga terburu2 utk hrs s3, tdk ada salahnya utk s2 dulu. Kalo mau, bisa ambil program s2 setahun di aussie atau uk skedar utk mnambah basic keilmuan dan sdikit riset tntg ilmu baru yg ingin anda telusuri.
Semoga sukses!
Salam,
Ikono
Tsukuba, jepang
On Sunday, March 11, 2012, <dimasje@yahoo.com> wrote:
>
>
> Dear Milister,
>
> Mohon bantuannya, saya mau bertanya, tetapi sebelumnya minta maaf jika pertanyaan ini sdh pernah diajukan.
> 1. Apakah associate professor bisa kita mintai untuk jadi supervisor, atau supervisor harus yang professor.
> 2. Bagaimana jika topik yang kita ajukan berbeda dengan research kita waktu S2, dan track record penelitian kita juga msh sedikit tentang topic tersebut. Apakah ini akan jadi pertimbangan mereka, bagaimana sebaiknya menurut teman2.
> 3. Masih tidak PeDe dengan kemampuan materi yg dimiliki, sebaiknya apakah saya harus ambil S2 dulu.
>
> Terima kasih.
>
> Dimas
> تُ
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
>
--
Radyum Ikono, B.Eng
National Institute for Materials Science (NIMS)
Junior Researcher
Namiki, Tsukuba, Japan
email: ikono.radyum@nims.go.jp
