Halo Iga,
Secara umum hampir tidak ada beasiswa pemerintah asing yang khusus memberikan alokasi beasiswa bagi kita yang ingin kuliah filsafat. Mereka lebih tertarik memberikan beasiswa filsafat untuk mahasiswa negaranya sendiri.
Namun, secara khusus, ada beberapa cara untuk menyiasatinya. Oleh karena itu, mohon izin untuk berbagi informasi.
Pertama, kita perlu meyakinkan penyeleksi beasiswa pemerintah asing mengapa kita layak diberikan beasiswa mereka untuk kuliah filosofi. Apabila Iga bekerja sebagai dosen di bidang filsafat, barangkali lebih mudah untuk meyakinkan mereka. Supervisor skripsi saya dulu kebetulan salah satu contoh yang berhasil mendapatkan beasiswa untuk kuliah bidang filsafat ilmu. Namun, cara pertama ini agak sulit untuk diterapkan, umumnya karena filsafat, meski penting, barangkali dianggap kurang banyak manfaatnya bagi negara kita dan khususnya apabila Iga belum berstatus sebagai dosen yang mengajar bidang filsafat. Tapi jangan khawatir, masih ada beberapa cara lain.
Kedua, kita perlu menentukan secara spesifik bidang filsafat apa yang akan kita tekuni, lalu ambil kuliah di bidang itu. Klo Iga tertarik juga dengan akuntasi, barangkali bisa mulai mencari program kuliah di bidang ekonomi yang banyak materi perkuliahan seputar, katakanlah, filsafat ekonomi, ekonomi-politik dan sejenisnya. Selain itu, perhatikan juga minat calon supervisor tesisnya. Contohnya, dalam bidang ekonomi ada Pranab Bardhan atau Amartya Sen yang minatnya seputar ekonomi dan filsafat, walau mereka tidak mengajar di UGM dan NTU hehehe...Misalnya, salah seorang dosen saya di sebuah fakultas filsafat di Yogyakarta mengambil jurusan politik untuk menyiasati minatnya di bidang political philosophy.
Ketiga, kita bisa fokus mengejar beasiswa dari pemerintah Indonesia untuk kuliah filsafat di luar negeri. Salah seorang kawan saya (yang juga dosen) dari fakultas yang sama kini sedang kuliah S3 bidang filsafat di Australia dengan beasiswa dari pemerintah Indonesia. Bila Iga bersikukuh kuliah filsafat ke NTU, barangkali bisa mencari tahu lebih lanjut mengenai beasiswa seperti DIKTI atau yang lainnya yang disediakan Kemendikbud atau organisasi pemerintah Indonesia lainnya. Namun, pemerintah kita agaknya cenderung memberikan prioritas bagi kawan yang sudah berstatus dosen filsafat untuk mendapatkan beasiswa ini.
Keempat, ada universitas tertentu di negara tertentu yang tidak menggunakan istilah filsafat karena alasan tertentu. Misalnya, Universitas Melbourne menggunakan istilah MA Professional and Applied Ethics dan Post-graduate certificate/diploma in Arts untuk program filsafat mereka karena, barangkali, mengacu pada Melbourne Model (semacam model reformasi pendidikan tinggi). Meski demikian, isi kuliahnya ya filsafat yang dikaitkan dengan aspek praktis. Beberapa nama mata kuliah yang saya tempuh di antaranya Ethical Theory and Practice (compulsory), Global Justice (elective), Issues in Professional and Applied Ethics (compulsory), dan Violence, War, and Terrorism (elective), dan thesis (compulsory). Kelihatan kan ada kaitan antara teori filsafat dengan aspek praktisnya? Hehehe...Jadi, mereka tidak menggunakan istilah filsafat sebagai nama resmi. Tentu ada pertimbangan komersil juga di dalamnya dan kawan sekelas saya, misalnya, banyak yang tidak punya latar belakang filsafat mengambil MA tersebut. Kalau Iga berminat pada akuntansi, barangkali bisa menggunakan reasoning seputar the ethics of accounting untuk meyakinkan penyeleksi beasiswa pemerintah asing yang dituju. Sayangnya, tidak banyak universitas yang seperti ini.
Kelima, Iga bisa mengikuti seleksi di universitas yang dituju seperti NTU. Namun, saingannya relatif lebih ketat dengan mahasiswa lokal, khususnya mahasiswa honor (mahasiswa S1 yang IPKnya setelah tiga tahun sangat bagus dan dapat kesempatan menulis skripsi serta kuliah di kelas S2 pada tahun keempat). Agaknya ini yang relatif paling sulit kita tempuh sebab kita tidak tahu bagaimana sistem perkuliahan, seleksi di universitas tersebut, dan gap kualitas antara kita dengan mahasiswa honor itu.
Untuk sementara itu dulu. Kalau ada yang kurang jelas, bisa japri ke saya. Yang penting, jangan putus asa dan terus mencoba ya.
Mohon maaf bagi yang kurang berkenan.
--- In beasiswa@yahoogroups.com, iga sulistiyana <iga_sulistiyana@...> wrote:
>
> Salam Kenal buat temen temen seperjuangan,
>
> saya baru gabung di group ini, n membutuhkan info tentang beasiswa S2 untuk jurusan filsafat dan akuntansi
> tapi saya masih di semester2 akhir n target selesai InsyaAlloh ditahun 2013
> jadi boleh minta informasinya, sbb :
>
> 1) program beasiswa biasa dibuka dibulan apa ya..untuk taun 2013
> 2) saya rencanakan untuk ambil S2 di UGM ( untuk MM) atau di NTU Singapore (untuk filsafat)
>
> Apabila temen-temen ada info untuk program beasiswa tersebut, mohon informasinya yah..
>
>
> Terimakasih,
> iga
>
http://id-scholarships.blogspot.com/
===============================
INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
