Maaf ikutan nimbrung nih. Memang pada awalnya berat meninggalkan keluarga untuk study keluar negeri. Tapi yakinlah bahwa itu tidak berlangsung lama, terlebih lagi bila kita sudah in touch dengan program disana. Kalau boleh saran, sebaiknya jangan dibatalkan. Lanjutkan saja, sebab itu adalah keputusan yang telah diambil jauh hari sebelumnya, berat meninggalkan keluarga sesuatu yang wajar, tapi bukan untuk selamanya. Apalagi hanya sepuluh bulan, lanjutkan saja, setelah itu pasti akan dirasakan bahwa 10 bulan bukanlah waktu yang lama. Saya juga dulu pernah mengalami hal yang sama. Akhrinya selesai juga dua tahun saya berada di negeri seberang sana untuk menyelesaikan S2. Semoga bermanfaat. --- On Sun, 8/8/10, prataksita narendra <narendra_oke@
|
http://id-scholarships.blogspot.com/
===============================
INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com