Wednesday, May 25, 2011

Re: [beasiswa] [Butuh Info] Background Siswa Pelamar Beasiswa Monbukagakusho + testimoni

 

Selamat Gaby atas perjuanganmu yang akhirnya memberikan hasil kelulusan yg memuaskan untuk kamu. Saya saran mungkin kata dosa lebih baik diganti dengan kata pernah berbuat salah dan akhirnya pernah mengalami kegagalan. Peristiwa kegagalan tersebut akhirnya memacumu untuk berprestasi seperti sekarang... jadi pandanglah hal tersebut secara positif dan tidak perlu malu pernah mengalami kegagalan. Karena dunia pendidikan memang tidak seharusnya menghasilkan mindset anti kegagalan.. justru tujuan pendidikan adalah supaya kita mengenal potensi diri yang tentu saja dalam diri seseorang itu ada weakness dan strength-nya.. begitu kita tahu weakness dan strength kita maka akan mudah untuk kita mengembangkan diri kita.

Karena rekan2 lain sudah memberikan pencerahan mengenai pertanyaan Gaby.. saya hanya ingin menambahkan hal lainnya... 
Setelah sedikit demi sedikit mulai mengerti weakness dan strength diri kita tugas yg penting lainnya adalah mengerti minat kita. Dimana hal ini sangat penting nantinya ketika kita ada di dunia kerja.. apakah kita nantinya akan menjadi pengusaha atau menjadi profesional yang bekerja untuk orang lain. Dari situ kemudian kita tarik studi seperti apa yang bisa membawa kita pada cita2 pekerjaan yang kita impikan.

Saran saya kalau memang ada pilihan D2, D3, dan S1 mungkin lebih baik ambil S1. Karena pengalaman saya pribadi mengambil D3 dulu baru S1 kita akhirnya secara total memerlukan waktu dan biaya yg lebih banyak. Selain itu usia kita juga makin mepet untuk memenuhi sebuah syarat masuk ke sebuah pekerjaan.
Gelar D3 dan S1 sekalipun secara sks beda satu semester dan secara waktu beda 1 tahun tp efeknya sangat kerasa saat kita memilih untuk bekerja ikut orang. Grading gaji S1 lebih baik dari D3. Jadi Gaby bisa pikirkan baik2 mengenai hal ini.
Semua keputusan kembali kepada Gaby.

Teruskan perjuanganmu ya Gab.. jangan pernah menyerah.. pandang kegagalan secara positif.. jangan menyalahkan diri apalagi sampai berkubang pada sumur penyesalan.. lebih baik maju terus seperti yg dilakukan Thomas Alfa Edison... terus berkarya sampai akhir hayat.

Salam sukses

2011/5/18 gby_donk <gby_donk@yahoo.com>
 

Dear teman-teman & kakak-kakak,
Sekitar 2-3 tahun yang lalu saya pernah menulis satu post di milis ini untuk sharing sekaligus meminta pendapat kakak-kakak & rekan-rekan di milis ini tentang masalah yang saya hadapi.
Saya 2 kali menulis posting di sini, semuanya masih saya temukan saat saya search. Posting pertama saya berisi sharing tentang kekhawatiran saya tentang kondisi ekonomi keluarga saya yg berhubungan dengan kelanjutan studi saya.
Sedangkan posting kedua saya berisi sharing tentang kegagalan saya di kelas 2 SMA. Saat itu saya tidak menyangka posting saya akan mendapat tanggapan dari kakak-kakak & rekan-rekan di milis ini yang membalasnya dengan hangat.
Di posting ini, saya ingin berterimakasih kepada kakak-kakak dan rekan-rekan di milis ini atas dukungan moril dan semangat yang dikirimkan baik melalui posting balasan maupun e-mail saat itu :)

Saat ini saya telah lulus dari SMA. Hari senin yang lalu, sekolah saya telah mengumumkan bahwa saya dinyatakan lulus UN dan sekaligus lulus dari sekolah saya dengan nilai yang (menurut saya) cukup memuaskan. Saya bersyukur dapat meraih sebuah nilai 10,0 untuk UN Bahasa Inggris dan nilai akhir total 8,6 :)
Sejak kegagalan saya di kelas 2, saya terus memacu diri saya untuk mendapatkan nilai yang baik. Semua itu untuk membuktikan kepada diri saya sendiri bahwa saya bisa. Saya ingin meyakinkan diri saya sendiri bahwa saya memang pernah gagal, tetapi bukan berarti saya lebih bodoh dari murid lain yang naik kelas. Dan akhirnya saya berhasil membuktikan itu dengan prestasi saya di sekolah :)
Semua itu tidak lepas dari dukungan dan 'tamparan' dari kakak-kakak dan rekan-rekan milis yang menyadarkan saya saat itu.

Tetapi jujur saja kadang saya merasa berapapun nilai yang saya dapat di kelas 2 (yang kedua) dan kelas 3, semuanya itu tidak dapat menghapus 'dosa' yang saya buat di kelas 2 yang pertama. Dari 8 semester yang saya jalani di SMA, hanya semester ke4 lah yang dihiasi nilai merah yang menjatuhkan saya itu :(
dan walaupun setelah itu saya sadar dan mengubah cara pandang & cara belajar saya, semuanya itu tidak akan merubah track record saya di SMA.

Tahun ini MEXT kembali membuka jalur beasiswa Monbusho untuk D2 - S3 dan beasiswa ini telah menjadi impian saya sejak SMP dulu...
tetapi di sini saya ingin bertanya pada rekan dan kakak sekalian, apakah seorang murid yang pernah gagal/pernah tidak naik kelas di SMA masih punya kesempatan untuk mendapat beasiswa Monbusho tsb?

Terima Kasih.
Gaby.


__._,_.___
Recent Activity:
INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS:
http://id-scholarships.blogspot.com/

===============================

INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/

===============================

INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
.

__,_._,___