Salam sejahtera semuanya,
ada yang bertanya ke Franklin, apa mengontak profesor sebelum kirim aplikasi itu perlu? Bukannya lebih baik diterima di uni dulu itu lebih penting, baru cari profesor yang bakal bimbing kita belakangan?
Begini, mengontak profesor-profesor terlebih dahulu itu sangat dianjurkan karena dapat menegaskan alasan anda ingin kuliah PhD di kampus yang anda inginkan. Ingat, PhD itu kan harus riset dan pasti akan ada profesor yang membimbing anda untuk riset tersebut.
Jika dari awal anda sudah tahu prof. mana yang sesuai risetnya dengan riset anda kelak, pihak kampus akan lebih mudah memutuskan untuk menerima anda di kampus tersebut sebagai mahasiswa PhD (dan biasanya dengan beasiswa, karena anda sudah jelas mau apa masuk ke kampus itu).
Mari kita sedikit berkhayal disini: Bung Bimbang adalah komisi penerimaan mahasiswa PhD di kampus ABC, dan harus memilih salah satu antara mahasiswa X dan mahasiswa Y. Anggap mahasiswa X dan Y memiliki kemampuan dan kualitas berimbang dari segala sisi, tetapi mereka menyatakan alasan yang berbeda mengapa ingin kuliah PhD di kampus ABC:
Mahasiswa X: saya mau masuk ke kampus ABC karena ini kampus terbaik dari seluruh dunia dengan reputasi yang dikenal luas secara internasional. Saya belum ada ide riset apa kelak, tetapi yang penting saya bisa bergabung dengan kampus yang reputasinya sangat prestigius ini. Masalah saya mau riset apa, itu masalah nanti karena saya belum mencari tahu riset dan publikasi profesor-profesor di kampus ini.
Mahasiswa Y: saya mau masuk ke kampus ABC karena riset profesor Z sejalan dengan riset yang ingin saya lakukan di tingkat PhD. Selain itu, ada beberapa riset dari profesor-profesor lain di universitas ABC ini yang juga menarik minat saya dan akan sangat berguna sebagai referensi riset dan publikasi saya kelak.
Saya yakin 99%, Bung Bimbang akan memilih mahasiswa Y sebagai mahasiswa S-3 yang baru di kampus ABC!
Ayolah kawan-kawan yang sekarang sedang berjuang untuk bisa kuliah PhD dengan beasiswa, cobalah berhenti berpikir seperti mahasiswa S-1, dan mulai berpikir sebagaimana layaknya mahasiswa S-3. Kuliah tingkat PhD jelas ingin riset kan (kalau tidak, bisa jadi kawan-kawan memiliki alasan yang salah untuk kuliah PhD)? Jadi mengapa masih juga bertanya-tanya apakah perlu untuk kontak profesor dulu sebelum apply ke universitasnya?
Mohon maaf jika ada perkataan saya yang menyinggung. Jika ada pendapat lain dari rekan-rekan lain yang juga sukses PhD dengan beasiswa, silakan berbagi bersama antar sesama Laskar Beasiswa di milis ini.
Maju, Laskar Beasiswa!!
Franklin =)
http://id-scholarships.blogspot.com/
===============================
INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
