Sunday, May 22, 2011

Re: [beasiswa] Re: [Butuh Info][OOT] Dosen Killer

 

Wah jawaban dari salah satu moderator milis yang juga merupakan dosen memberi saya banyak masukkan. Ada jawaban dari pihak dosen rasanya membuat kita bisa berpikir objektif.

Tapi mungkin ada satu hal lagi, sebenarnya, sebelum memilih dosen pembimbing, dilihat juga kemampuan kita, kalo memang kita sadari kemampuan kita tidak sanggup untuk mengimbangi dosen tersebut sebaiknya minta pertimbangan untuk ganti dosen pembimbing. Demikian juga ketika kita sadari, topik kita tidak sesuai dengan bidang dosen tersebut. Di kampus saya, kami bisa memilih dosen pembimbing. Kalo memang tidak bisa, mungkin harus menghubungi departemen kampus.

Beberapa teman juga sudah menyarankan hal seperti itu. Kesannya memang pengecut dan kurang berjuang, tapi terkadang menerima diri seperti itu membuat kita tahu arah tujuan dan target masa depan kita sehingga hidup bisa berjalan sesuai irama.

Salam,
Yola Pratiwi



From: DhanyArifianto <dhanyarifianto@yahoo.com>
To: beasiswa@yahoogroups.com
Sent: Sun, May 22, 2011 7:12:43 PM
Subject: [beasiswa] Re: [Butuh Info][OOT] Dosen Killer

 

Hai,
Saya salah satu moderator milis ini dan profesi saya dosen juga. Strategi ini berlaku kalau ada mahasiswa yang "nekat" meminta saya sebagai pembimbingnya dan tema-nya sedikit diluar bidang minat saya.

Dalam pengajuan proposal tugas akhir (atau skripsi) untuk level S1/S2/S3 saya selalu menimbangnya dengan ke"luas"an dan ke"dalam"an yang hendak dikerjakan. Selalu saya akan bertanya artikel jurnal apa yang telah dibaca (harus selevel IEEE atau Elsevier), apa yg sudah dipahami dstnya. Kalau belum baca berarti dia belum tahu/mengerti bidang yang hendak dia teliti.

Kedua, apakah dia bisa membuat program misalnya dalam Matlab atau C/C++. Bagi saya penting untuk menterjemahkan model matematika ke pendekatan numerik (simulasi).

Ketiga, saya tidak perlu mahasiswa pintar tapi rajin dan kemauan keras untuk berhasil. Tandanya dia harus banyak bertanya kalau tidak mengerti. Saya tidak suka mahasiswa "menghilang" berbulan2 kemudian tahu-tahu menghadap dan berkata Pak tugas saya sudah selesai. Saat monitoring rutin saya sebenarnya juga belajar dari si mahasiswa itu kesulitan yang dihadapi dan bagaimana memecahkannya.

Apakah dosen anda memiliki sifat seperti diatas ? Apakah yang anda sebut dosen killer itu sebenarnya andalah yang kurang berusaha ?

Ohya, saya tidak sependapat dengan sdr. Syifa Dinur <syifadinur@yahoo.com>
http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/message/36439
untuk point#8, di tempat saya bekerja DILARANG memberikan apapun oleh mahasiswa kecuali setelah yudisium kelulusan.
Ini melatih memberikan gratifikasi alias suap.
Mungkin di Uni lain kalau sudah membudaya sebaiknya pelan2 mari bersama kita kikis.

Kesimpulan : sebelum men-cap dosen killer mari introspeksi. Saya yakin tidak ada dosen murni mempersulit mahasiswa. Apakah anda cukup tangguh ?

Dhany Arifianto
Dosen Teknik Fisika-ITS

--- In beasiswa@yahoogroups.com, walsinur silalahi <walsinur.silalahi@...> wrote:
>
> Teman-teman mohon bantuannya untuk menghadapi dosen killer.Saya menjadi mahasisiwa di salah satu perguruan tinggi negeri..angkatan 2003.Hingga sekarang judul dan skripsi saya belum diisetujui dosen pembimbing saya.Apakah ada teman yang menghadapi masalah yang sama? bagaimana caranya agar tdk D O? waktu bagi saya tinggal 1,5 bulan.Tks atas perhatiannya.
>

__._,_.___
Recent Activity:
INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS:
http://id-scholarships.blogspot.com/

===============================

INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/

===============================

INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Find useful articles and helpful tips on living with Fibromyalgia. Visit the Fibromyalgia Zone today!

.

__,_._,___