Sunday, December 7, 2014

Re: [beasiswa] Re: [BUTUH INFO] Prosedur pengurusan visa family reunion ke Belanda/Belgia

 

Dear Pak Yohanes,

Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk berbagi pengalamannya. Nanti saya akan coba kontak ke bagian admission dari beberapa universitas yang akan saya coba apply, siapa tahu ada yang berkenan juga untuk membantu mengurus ijin tinggal selama disana. Sekali lagi terima kasih atas informasinya yang berharga.


Salam,
Dimas

Pada 5 Desember 2014 17.25, yskunto@yahoo.com [beasiswa] <beasiswa@yahoogroups.com> menulis:
 

Selamat pagi Mas Dimas,
Saya mencoba menjawab sesuai pengalaman saya. Andaikata Mas Dimas pada keadaan yang sama seperti saya, mungkin pengalaman saya ini dapat membantu.

Saya membawa keluarga ke Belanda selama saya studi S3. Sebelumnya saya menamatkan S2 saya juga di Belanda, sehingga saya sudah punya BSN number (semacam nomor pengenal sosial). Tetapi BSN tersebut dorman karena saya pulang ke Indonesia untuk menyelesaikan kontrak kerja.
Saat saya mau melanjutkan studi, dengan dibantu pihak universitas, saya dapat berangkat bersama-sama dengan istri saya ke Belanda. Prosesnya tidak sulit karena saya sudah punya BSN yang tinggal diaktifkan kembali, dengan demikian BSN istri dapat langsung diproses dan kami mendapat ijin tinggal sementara dalam tempo kurang dari 2 minggu setelah tiba.

Saya langsung menjawab per poin:
1. Untuk hal ini, silahkan tanyakan kepada pihak Universitas di Belanda untuk hal bantuan apa saja yang dapat mereka lakukan, karena Universitas punya jalur khusus untuk membicarakan prosedur imigrasi ke IND (badan imigrasi belanda). Pengalaman saya, universitas membantu mengurus ijin tinggal saya dan istri sewaktu kami masih di Indonesia, sehingga saat kami tiba, semuanya sudah beres.

2. Karena lewat jalur Universitas dan pemerintah Belanda mengenal institusi saya di Indonesia, maka bank guarantee tidak diperlukan. Yang diperlukan adalah surat jaminan dari institusi saya dan surat beasiswa senilai total minimal biaya hidup (kalau tidak salah sekarang minimal 1450 euro).

3. Untuk premi asuransi tergantung kontrak kita dengan Universitas di Belanda. Kalau kita datang sebagai research assistant (alias dibayar gaji oleh Universitas di Belanda), maka kita nampaknya tidak bisa menghindar dari kewajiban mengunakan asuransi basis (asuransi standar pekerja di Belanda). Saya tidak tahu, tapi ada kemungkinan istri dan anak juga terpaksa menggunakan asuransi basis (sekitar 800 euro per tahun). Tetapi kalau kita datang sebagai mahasiswa S2 atau guest PhD, kita dapat menggunakan asuransi mahasiswa (AON atau IPS). Demikian juga dengan istri dan anak dapat memilih asuransi ini. Preminya sekitar 40 Euro per bulan.

Sukses Mas!

Salam,
Yohanes


__._,_.___

Posted by: Dimas Yoga <dimasyoga@gmail.com>
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (4)
INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS:
http://id-scholarships.blogspot.com/

===============================

INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/

===============================

INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com

.

__,_._,___