Thursday, October 28, 2010

Re: Bls: [beasiswa] [OOT] Sharing ttg Dosen yang berstatus double Lecturer di LN dan di Indonesia

 

Sbg Dosen PNS di PTN,
memang diperbolehkan utk bertugas di luar institusinya
misal jadi Menteri atau Direktur World Bank spt Bu Sri Mulyani.
Kadang kampus besar sengaja menjual dosennya ke univ lain utk menjadi dekan/kaprodi
dan univ lain itu hrs membayar fee.

Dalam pedoman kenaikan fungsional dosen pun, aktif di luar itu ada nilainya.
Krn bertugas di luar mereka hanya diberi Gaji Pokok+tunjangan keluarga
yg jumlahnya sama dengan semua PNS di Indonesia utk pangkat dan gol yg sama.
Mereka akan kehilangan tunjangan fungsional dan tunjangan profesi dosen.

Jika dosen mengajukan "cuti di luar tanggungan negara", maka itu akan beresiko
dia tdk akan diterima jika ingin kembali ke institusi itu. Mungkin ini yg ditakutkan dosen X itu.
Bagi PTN pun, kehilangan dosen PNS adalah kerugian besar, krn kalo mengganti dengan dosen kontrak,
mereka hrs menggaji dosen kontrak itu dengan anggaran PTN, bukan digaji negara.
Padahal penambahan jumlah dosen PNS itu setahun paling 1 per departemen.

Jika dosen X tetap mengajar di UTM tanpa keluar dari PTN,
maka yg dirugikan adalah PTN krn kekurangan SDM.

Untuk menyiasati itu, Usulan saya:
1. Dosen X tetap mengajar di UTM sembari membangun link dan kerjasama
    (kerjasama akan menaikkan akreditasi prodi dan rangking)
2. Semua paper yg publish hrs menyatakan kalo dosen X adalah dosen PTN
    sehingga PTN dapat nama tanpa mengeluarkan biaya apa2 (rejeki nomplok)
3. Memberikan fee institusi sebesar 10% dari pendapatan kepada PTN,
4. PTN memberi surat tugas kepada dosen X utk jadi Visiting Researcher
    (ini pun akan menaikkan grade dari kampus)

 
terima kasih...
 
--
M Taufiq Nuruzzaman, S.T.
Departemen Teknik Informatika
Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga
Yogyakarta, INDONESIA



From: ojo_kurdi <ojo_kurdi@yahoo.com>
To: beasiswa@yahoogroups.com
Sent: Thu, October 28, 2010 5:11:34 PM
Subject: Re: Bls: [beasiswa] [OOT] Sharing ttg Dosen yang berstatus double Lecturer di LN dan di Indonesia

 

Salam buat teman-teman semua,

Terima kasih atas tanggapan, pendapat dan masukan dari rekan-rekan semua. Ini lah yang saya harapkan sebetulnya, masukan dan pandangan dan pendapat dari teman-teman semua, karena sebelum ini saya pernah lemparkan isu ini di dalam milis Persatuan Pelajar Indonesia UTM, tetapi tidak ada komentar mengenai doble salary-nya, yang ada hanya justifikasi kenapa para dosen dan peneliti Indonesia banyak yang lari ke luar negeri. Mungkin mereka takut berpolemik atau tidak enak dengan orang-orang yang bersangkutan karena sehari-hari ketemu. Sebab banyak juga yang bilang dengan saya secara langsung, kalo mereka sebetulnya tidak setuju dengan double salary yang didapatkan oleh seorang dosen yang mengajar di LN dan juga di Indonesia.



__._,_.___
Recent Activity:
INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS:
http://id-scholarships.blogspot.com/

===============================

INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/

===============================

INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
.

__,_._,___