Thursday, October 28, 2010

RE: [RE][beasiswa] [OOT] Sharing ttg Dosen yang berstatus double Lecturer di LN dan di Indonesia

 

Mengenai dosen yang berstatus double lecturer, memang benar kita jangan menghakimi tanpa mengerti betul duduk perkara sebenarnya. Dan saya sependapat sekali bahwa siapa tahu beliau dapat berkontribusi terhadap fellow Indonesia, caranya bisa bermacam-macam, seperti memberikan informasi peluang study maupun karir dan pengalamannya di negara tersebut. Senada dengan pak Frank, darimana kita bisa menimba pengalaman kalau tidak ada networking. Jadi disini permasalahannya adalah bagaimana agar jangan sampai lost contact dengan teman2 Indonesia yang belajar dan berkarya diluar bukannya malah menjauhi, dengan begitu ada dua manfaat yang didapat, pertama membangun networking, kedua memberikan ikatan emosional antara Indonesian expatriate dengan tanah airnya. Tentunya para expatriate tersebut memiliki kualifikasi dan pengalaman yang sayang untuk dilewatkan, siapa tahu pengalamannya berguna bagi yang lain bukan? Membangun jaringan bisa dimulai dengan millis, dimana disitu bisa saling bertukar informasi. Saya rasa banyak contoh expatriate yg sukses dan berkontribusi tehadap negaranya, contohlah Terutomo Ozawa dari Jepang atau Damodar Gujarati dari India, dan saya rasa masih banyak yang lainnya.
Dan cara berkontribusi terhadap negara itu bisa dengan banyak cara sesuai jalan yang ditempuh, apakah dia itu seorang cendekiawan yang berkarya di luar negeri, atau seorang yang dikatakan 'motorist' yang berkontribusi di dalam negeri. Saya rasa masing2 bertujuan baik dan tidak perlu diperdebatkan sepanjang memberikan manfaat bagi bangsa dan negara, dan dengan konsekuensinya masing2. Dan perlu diingat citra buruk terkadang lebih sering berasal dari dalam negeri dibanding prestasi di luar negeri.

best regards,
Eliya

Sent from my Nokia phone
-----Original Message-----
From: hadisoemartopanji
Sent: 28/10/2010 12:12:11 PM
Subject: Re: [RE][beasiswa] [OOT] Sharing ttg Dosen yang berstatus double Lecturer di LN dan di Indonesia

Saya sepakat dengan apa yang Mbak Ida sampaikan. Jangan terlalu cepat men-judge buruk sebelum tahu duduk permasalahan dan outcomenya seperti apa. Mungkin saja di kemudian hari beliau itu akan lebih banyak sumbangsihnya kepada tanah air dan institusinya di tanah air dibandingkan yang (mengaku) "setia". Lha wong yang tidak ke luar negeri saja mungkin lebih rajin mroyek dan jarang ada di kampus. Berbakti kepada tanah air kan tidak mesti berada di tanah air. Kalau memang cinta, kenapa harus berhenti di perbatasan?

Panji

__._,_.___
Recent Activity:
INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS:
http://id-scholarships.blogspot.com/

===============================

INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/

===============================

INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
.

__,_._,___