Bu Salmina yth.
Saya pernah menjalani pendidikan S3 di Thailand, tapi di Chulalongkorn University.
Kalau dari link yg diberikan oleh pak Agustinus:
To qualify for the degree of Doctor, a student must satisfactorily complete the minimum 18 credits coursework requirement, maintain a cumulative grade point average of not less than 3.50, complete a Doctoral dissertation and defend it at an oral examination, obtain a satisfactory evaluation of the dissertation from the External Examiner, and have at least one scientific paper based on the dissertation published in or accepted by an international refereed journal where the student is the first author before the final examination.
di AIT, ada kuliah 18 sks. Kalau di Chulalongkorn, mahasiswa yang IPK S2 nya lebih dari 3,5 tidak diharuskan mengambil matakuliah.Saya tidak tahu pasti kebijakan di AIT sekarang apa seperti chulalongkorn univ atau tidak. Kalau tidak salah, dulu ada teman S3 di AIT yg langsung riset di sana tanpa ambil kuliah. Teman2 mailist permitha (yg saya cc-kan, permitha = perhimpungan mahasiswa Indonesia di Thailand) mungkin bisa menambahkan.
Setelah kuliah tsb, mungkin prof supervisor bu Salmina bisa mengijinkan ibu untuk pulang balik Bangkok-medan. Jadi sangat tergantung pada prof tersebut.
Perlu saya ingatkan bahwa biaya pp Bangkok-Medan akan lebih mahal dibandingkan Medan-Penang.
Alternatif lain, ibu bisa membawa anak-anak ke Bangkok. Beberapa mahasiswa Indonesia di AIT ada juga yg membawa anak2 mereka dan disekolahkan di Bangkok, di Sekolah Indonesia Bangkok atau sekolah internasional dekat AIT.
Wassalam,
Nazrul Effendy, Ph.D.
Department of Engineering Physics
Faculty of Engineering
Gadjah Mada University
Jl. Grafika 2, Jogjakarta, Indonesia
http://www.nazrul.staff.ugm.ac.id/
--- In beasiswa@yahoogroups.com, "tua.agustinus" <oksigenus@...> wrote:
>
>
> --- In beasiswa@yahoogroups.com, "salmina" <salminaginting@> wrote:
> >
> > Dear kawan-kawan.
> >
> > Saya dosen di Jurusan Arsitektur, Universitas Sumatera Utara. Saya ibu
> 3 anak kecil. Saya ingin melanjutkan studi S3 mengenai Rural
> Development, dan kebetulan di AIT ada. Karena alasan keluarga, saya
> tidak mungkin meninggalkan rumah dalam waktu lama. Saya mohon informasi
> dari kawan-kawan (yang sedang PhD atau yang baru lulus dari departemen
> Regional dan Rural Planning Development, AIT)bisakah saya menempuh PhD
> di AIT tanpa tinggal lama di bangkok? Maksud saya, apakah sistem
> perkuliahannya memungkinkan saya 1-2 minggu saja per bulan stay di
> bangkok? Pengalaman teman2 USU yang kuliah di USM Penang, Malaysia,
> dalam beberapa kasus, bisa saja. Sayangnya tidak ada Rural Development
> di USM.
> >
> > Mohon pencerahan. Terimakasih.
> >
> > Salmina
> >
>
> [tua]
>
> Mungkin bu Salmina bisa membaca
> http://www.ait.ac.th/admissions/current-students/rp_doctor_fulltime.html\
> #DEGREE_REQUIREMENTS
> <http://www.ait.ac.th/admissions/current-students/rp_doctor_fulltime.htm\
> l#DEGREE_REQUIREMENTS> tentang degree requirement di AIT.
>
> best, tua
>
__._,_.___
INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS:
http://id-scholarships.blogspot.com/
===============================
INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
http://id-scholarships.blogspot.com/
===============================
INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
MARKETPLACE
.
__,_._,___
