Dear Mas Tio dan Mbak Dera, terima kasih buat infonya. sepertinya saya memang akan butuh utk disana ngurus "KTP" nya?? kl temen yg dulu di Belanda juga bilang tiap 1tahun butuh perbarui "KTP" tsb dan harus bawa bawa akte lahir. betulkah ini?? thanks again.
Cheers, *Puji*
--- On Thu, 7/23/09, beasiswa@yahoogroups.com <beasiswa@yahoogroups.com> wrote:
From: beasiswa@yahoogroups.com <beasiswa@yahoogroups.com> Subject: [beasiswa] Digest Number 3316[1 Attachment] To: beasiswa@yahoogroups.com Date: Thursday, July 23, 2009, 10:19 PM
Messages In This Digest (25 Messages) Messages - 1a.
-
Wed Jul 22, 2009 4:09 am (PDT) Untuk maslah visa, untuk residence permit harus aplikasi 3 bulan sebelum keberangkatan. Syaratnya macam-macam termasuk akte kelahiran. Sebetulnya kalau pejabat catatan sipil yang menandatangani akte tersebut sudah mengirimkan sampel tanda-tangannya ke departemen kehakiman, maka tidak masalah. Namun, dalam kasus saya juga demikian, bahwa pejabat yang menanda tangani akte tidak mengirimkan sampel tanda-tangannya ke jakarta, sehingga yang harus membuat kutipan akte baru. Sebenarnya bisa juga departemen kehakiman melegalisasi akte tersebut, namun harus memakai notaris. Sedangkan kedutaan Austria tidak menerima itu... Kalau SKCK hanya terjemahkan ke dalam bahasa Jerman, list penerjemah biasanya diberikan oleh keduataan Austria. Salam, Supri, Wina ____________ _________ _________ __ From: rickywindra < rickywindra@ yahoo.com> To: beasiswa@yahoogroup s.comSent: Tuesday, July 21, 2009 8:56:22 PM Subject: [beasiswa] [butuh info] s2 di Austria dear milister, saya dan teman saya berpeluang untuk studi s2 di austria, kami sudah dapet LOA dari uni disana tepatnya johhannes kepler university linz. beasiswa dari diktinya juga udah dapet, sekarang yg jadi masalah adalah visa nya, visa schengen dan visa studynya yang sulit. karena saya sekarang lagi ada pelatihan di China jadi ngak sempet ngurus visanya, jadi kami percayakan lewat agen yang ngurusin studi temen kami di Australia. saya mau tau pengalaman temen2 milister yg pernah ngurus visa untuk studi di austria, bagaimana prosedurnya, dan berapa lama visa bisa didapat. kami dapet kabar dari staff agen kami bahwa departemen luar negeri dan ham minta AKTE LAHIR KAMI YANG baru, loh bukannya akte lahir itu seumur hidup.jadi prosesnya seperti ini perbaharui AKTE LAHIR-minta legalisir di deplu dan depHumHam-translate ke bahasa jerman. menurut teman2 yang pernah ngurus visa studi di austria apakah memang seperti itu prosesnya. btw saya boleh minta kontak temen2 milister yang ada diaustria, siap tahu bisa menjalin silaturahmi. thanks info nya - 1b.
-
Wed Jul 22, 2009 4:09 am (PDT) Dear Mas Ricky Windra, Pertama-tama saya mengucapkan selamat karena sudah berhasil di terima sebagai mahasiswa di johhannes kepler university linz. mengenai pengurusan visa austria, pada saat ini, kebetulan sekali bahwa adik saya juga dalam proses pengurusan visa au pair Austria. Proses birokrasi dengan segala keribetan yang terjadi di dalamnya sudah menjadi hal yang lumrah untuk di jalani. Sekedar share informasi, memang depkumham meminta AKTE KELAHIRAN YANG BARU, dalam artian, akte kelahiran untuk kelahiran tahun 2000 ke atas, sudah ada translate bahasa inggrisnya. jika akte kelahiran kita belum seperti AKTE KELAHIRAN YANG BARU, maka kita wajib untuk mengurus legalisirnya pada dinas kependudukan provinsi yang memakan waktu sekitar 5 hari kerja. Dan menurut pejabat yang kebetulan waktu itu kita temui di depkumham menjelaskan bahwa sebaiknya AKTE KELAHIRAN diperbaharui setiap 5 tahun sekali. (setahu saya belum ada peraturan ataupun sosialisasi dari pemerintah yang menyatakan hal tersebut). setelah legalisir dari depkumham, memang harus ada proses legalisir pada deplu. Adik saya mentranslate akte kelahirannya dalam bahasa Jerman & Inggris. FYI, ketika pengajuan visa di Austria Embassy, diharapkan membawa AKTE KELAHIRAN ORIGINAL (akte kelahiran asli (bukan fotocopy-an) yang sudah ada legalisir dari depkumham & deplu), jika tidak maka pengurusan visa terpaksa dipending, hingga semua persyaratan dokumen lengkap. demikian hal yang dapat saya sharing...semoga bermanfaat.. . cheers Tata Gitamara --- On Wed, 7/22/09, rickywindra < rickywindra@ yahoo.com> wrote: From: rickywindra < rickywindra@ yahoo.com> Subject: [beasiswa] [butuh info] s2 di Austria To: beasiswa@yahoogroup s.comDate: Wednesday, July 22, 2009, 3:56 AM dear milister, saya dan teman saya berpeluang untuk studi s2 di austria, kami sudah dapet LOA dari uni disana tepatnya johhannes kepler university linz. beasiswa dari diktinya juga udah dapet, sekarang yg jadi masalah adalah visa nya, visa schengen dan visa studynya yang sulit. karena saya sekarang lagi ada pelatihan di China jadi ngak sempet ngurus visanya, jadi kami percayakan lewat agen yang ngurusin studi temen kami di Australia. saya mau tau pengalaman temen2 milister yg pernah ngurus visa untuk studi di austria, bagaimana prosedurnya, dan berapa lama visa bisa didapat. kami dapet kabar dari staff agen kami bahwa departemen luar negeri dan ham minta AKTE LAHIR KAMI YANG baru, loh bukannya akte lahir itu seumur hidup.jadi prosesnya seperti ini perbaharui AKTE LAHIR-minta legalisir di deplu dan depHumHam-translate ke bahasa jerman. menurut teman2 yang pernah ngurus visa studi di austria apakah memang seperti itu prosesnya. btw saya boleh minta kontak temen2 milister yang ada diaustria, siap tahu bisa menjalin silaturahmi. thanks info nya - 1c.
-
Wed Jul 22, 2009 4:09 am (PDT) Halo selamat atas beasiswanya, anda studi di austria atau australia? kalo di austria berikut pengalaman saya.... saya lagi studi di innsbruck austria...memang prosedurnya agak rumit...tapi semuanya bisa diurus...VISA selesai kurang lebih 2 bulanan...dokumen yg harus disiapkan semuanya diterjemahkan ke bahasa jerman dan dilegalisasi di depertemen luar negri dan ham.. untuk legalisasi aja butuh waktu 2 minggu untuk setiap departemennya plus lain2 bisa 3 sampai 4 bulanan ngurusnya... jadi selain terjemahan.. .. pertama-tama dokumen bahasa indonesianya hasil legalisir oleh instansi yg bersangkutan pun dilegalisasi di departemen luar negri dan ham...nah baru diterjemahkan. .dan dilegalisasi lagi di deplu dan ham.... terus terakhir nanti dilegalisasi lagi di kedutaan austria.... hanya akta kelahiran dan catatan kepolisian yg aslinya pun dilegalisasi lagi di kedutaan... ya betul dilegalisasi di dokumen aslinya untuk akta lahir dan catatan kepolisian yg berlaku untuk 6 bulan jadi harus catatan kepolisian yg dikeluarkan oleh POLDA bukan Polres dimana anda tinggal sesuai dengan KTP....... akta kelahiran yg baru maksudnya pejabatnya yg mensyahkan akta tersebut harus masih hidup pada saat anda mengajukan visa... boleh yg lama dipake..tapi harus ada keterangan dari pejabat yg baru bahwa betul pejabat yg lama yg sudah meninggal atau pensiun pernah menjabat.... .. terus yg suka salah itu adalah ukuran foto dan letak tanda tangan dikolom..karena itu yg akan jadi foto dan tanda tangan di KTP anda di austria... ukuran foto harus betul dan tanda tangan harus diletakkan tepat di tengah kolom yg diminta... oke.... eh siapkan juga dokumen yg menyatakan anda mendapat beasiswa dari DIKTI yang asli bertanda tangan sebagai jaminan hidup anda di austria...jika tidak anda harus menyerahkan kopian rekening anda di bank Indonesia sejumlah tertentu kalo anda bisa hidup layak disana... salam semoga sukses, Deni Rahmat Nanomedicine PhD student LFU Innsbruck ============ ========= = --- On Wed, 22/7/09, rickywindra < rickywindra@ yahoo.com> wrote: From: rickywindra < rickywindra@ yahoo.com> Subject: [beasiswa] [butuh info] s2 di Austria To: beasiswa@yahoogroup s.comDate: Wednesday, 22 July, 2009, 10:56 AM dear milister, saya dan teman saya berpeluang untuk studi s2 di austria, kami sudah dapet LOA dari uni disana tepatnya johhannes kepler university linz. beasiswa dari diktinya juga udah dapet, sekarang yg jadi masalah adalah visa nya, visa schengen dan visa studynya yang sulit. karena saya sekarang lagi ada pelatihan di China jadi ngak sempet ngurus visanya, jadi kami percayakan lewat agen yang ngurusin studi temen kami di Australia. saya mau tau pengalaman temen2 milister yg pernah ngurus visa untuk studi di austria, bagaimana prosedurnya, dan berapa lama visa bisa didapat. kami dapet kabar dari staff agen kami bahwa departemen luar negeri dan ham minta AKTE LAHIR KAMI YANG baru, loh bukannya akte lahir itu seumur hidup.jadi prosesnya seperti ini perbaharui AKTE LAHIR-minta legalisir di deplu dan depHumHam-translate ke bahasa jerman. menurut teman2 yang pernah ngurus visa studi di austria apakah memang seperti itu prosesnya. btw saya boleh minta kontak temen2 milister yang ada diaustria, siap tahu bisa menjalin silaturahmi. thanks info nya Get your preferred Email name! Now you can @ymail.com and @rocketmail. com. http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ aa/ - 1d.
-
Thu Jul 23, 2009 7:59 am (PDT) nambahin aja, milis ppi austria ada di ppiaustria@googlegr oups.com- yansen TU Wien 07-08 --- On Wed, 7/22/09, supriyanto - < supri_clp@yahoo. com> wrote: From: supriyanto - < supri_clp@yahoo. com> Subject: Re: [beasiswa] [butuh info] s2 di Austria To: beasiswa@yahoogroup s.comDate: Wednesday, July 22, 2009, 3:25 PM Untuk maslah visa, untuk residence permit harus aplikasi 3 bulan sebelum keberangkatan. Syaratnya macam-macam termasuk akte kelahiran. Sebetulnya kalau pejabat catatan sipil yang menandatangani akte tersebut sudah mengirimkan sampel tanda-tangannya ke departemen kehakiman, maka tidak masalah. Namun, dalam kasus saya juga demikian, bahwa pejabat yang menanda tangani akte tidak mengirimkan sampel tanda-tangannya ke jakarta, sehingga yang harus membuat kutipan akte baru. Sebenarnya bisa juga departemen kehakiman melegalisasi akte tersebut, namun harus memakai notaris. Sedangkan kedutaan Austria tidak menerima itu... Kalau SKCK hanya terjemahkan ke dalam bahasa Jerman, list penerjemah biasanya diberikan oleh keduataan Austria. Salam, Supri, Wina From: rickywindra <rickywindra@ yahoo.com> To: beasiswa@yahoogroup s.com Sent: Tuesday, July 21, 2009 8:56:22 PM Subject: [beasiswa] [butuh info] s2 di Austria dear milister, saya dan teman saya berpeluang untuk studi s2 di austria, kami sudah dapet LOA dari uni disana tepatnya johhannes kepler university linz. beasiswa dari diktinya juga udah dapet, sekarang yg jadi masalah adalah visa nya, visa schengen dan visa studynya yang sulit. karena saya sekarang lagi ada pelatihan di China jadi ngak sempet ngurus visanya, jadi kami percayakan lewat agen yang ngurusin studi temen kami di Australia. saya mau tau pengalaman temen2 milister yg pernah ngurus visa untuk studi di austria, bagaimana prosedurnya, dan berapa lama visa bisa didapat. kami dapet kabar dari staff agen kami bahwa departemen luar negeri dan ham minta AKTE LAHIR KAMI YANG baru, loh bukannya akte lahir itu seumur hidup.jadi prosesnya seperti ini perbaharui AKTE LAHIR-minta legalisir di deplu dan depHumHam-translate ke bahasa jerman. menurut teman2 yang pernah ngurus visa studi di austria apakah memang seperti itu prosesnya. btw saya boleh minta kontak temen2 milister yang ada diaustria, siap tahu bisa menjalin silaturahmi. thanks info nya - 2a.
-
Wed Jul 22, 2009 4:11 am (PDT)
Dear teman2, aku numpang tanya lagi nih, utk s2 ke UGent di Belgia perlu gak bawa akte lahir yg dilegalisir (dan di translate dan dilegalisir dephukham-deplu- embassy tentunya!) ? krn dari embassy tidak minta, dari UGent sih di admission letter tidak minta, namun dari yg aku dengar ada yg bilang bawa saja utk amannya. masalahnya waktu aku ke catatan sipil buat legislasi, petugasnya bilang akte lahirku harus dibuat ulang krn pejabat yang tandatangan sudah ganti dan menurut Eropa akte lahir itu harus dibuat ulang tiap 5th sekali karena tidak berlaku seumur hidup spt disini.... ini akan menjadi repot sekali krn buat ulagn akte makan waktu seminggu dan biaya sepertinya tidak murah. mohon yang betul2 tahu dan sudah di Belgia bisa membantu...trims a lot. p.s. aku coba koresponden dg universitas namun sedang libur smp minggu depan..
Cheers, *Puji*
- 2b.
-
Thu Jul 23, 2009 1:44 am (PDT) Halo Puji, case ku sih g pake akter lahir...(th 2005) cuma buat istri dan anak2 aja waktu kesini diminta akte lahir...(2006) sukses, Tio ____________ _________ _________ __ From: Puji < Poe_cool@yahoo. com> To: beasiswa@yahoogroup s.comSent: Wednesday, July 22, 2009 11:43:37 AM Subject: [beasiswa] [BUTUH INFO] perlukah akte lahir utk ke Belgia? Dear teman2, aku numpang tanya lagi nih, utk s2 ke UGent di Belgia perlu gak bawa akte lahir yg dilegalisir (dan di translate dan dilegalisir dephukham-deplu- embassy tentunya!) ? krn dari embassy tidak minta, dari UGent sih di admission letter tidak minta, namun dari yg aku dengar ada yg bilang bawa saja utk amannya. masalahnya waktu aku ke catatan sipil buat legislasi, petugasnya bilang akte lahirku harus dibuat ulang krn pejabat yang tandatangan sudah ganti dan menurut Eropa akte lahir itu harus dibuat ulang tiap 5th sekali karena tidak berlaku seumur hidup spt disini.... ini akan menjadi repot sekali krn buat ulagn akte makan waktu seminggu dan biaya sepertinya tidak murah. mohon yang betul2 tahu dan sudah di Belgia bisa membantu...trims a lot. p.s. aku coba koresponden dg universitas namun sedang libur smp minggu depan.. Cheers, *Puji* - 2c.
-
Thu Jul 23, 2009 8:02 am (PDT) Dear Teman2, Ingin bertanya neh, apakah ada di antara teman2 yang tau info mengenai beasiswa kelas karyawan untuk universitas yang di Jakarta? Terima Kasih. ____________ _________ _________ __ From: Puji < Poe_cool@yahoo. com> To: beasiswa@yahoogroup s.comSent: Wednesday, July 22, 2009 4:43:37 PM Subject: [beasiswa] [BUTUH INFO] perlukah akte lahir utk ke Belgia? Dear teman2, aku numpang tanya lagi nih, utk s2 ke UGent di Belgia perlu gak bawa akte lahir yg dilegalisir (dan di translate dan dilegalisir dephukham-deplu- embassy tentunya!) ? krn dari embassy tidak minta, dari UGent sih di admission letter tidak minta, namun dari yg aku dengar ada yg bilang bawa saja utk amannya. masalahnya waktu aku ke catatan sipil buat legislasi, petugasnya bilang akte lahirku harus dibuat ulang krn pejabat yang tandatangan sudah ganti dan menurut Eropa akte lahir itu harus dibuat ulang tiap 5th sekali karena tidak berlaku seumur hidup spt disini.... ini akan menjadi repot sekali krn buat ulagn akte makan waktu seminggu dan biaya sepertinya tidak murah. mohon yang betul2 tahu dan sudah di Belgia bisa membantu...trims a lot. p.s. aku coba koresponden dg universitas namun sedang libur smp minggu depan.. Cheers, *Puji* - 2d.
-
Thu Jul 23, 2009 8:18 am (PDT) Halo, Puji. Aku hanya sharing pengalaman saja dalam pembuatan akte kelahiran baru. Mengenai apakah akte kelahiran baru dibutuhkan untuk kuliah di Belgia, tetap dibutuhkan informasi dari mereka yang pernah atau sedang bersekolah disana dan juga dari Kedutaan Belgia. Aku sempat kuliah di Belanda melalui beasiswa STUNED. Saat itu, aku dan beberapa teman juga membuat ulang akte kelahiran kami untuk keperluan registrasi di gemente (=semacam walikota) di kota tempat kita tinggal nanti di Belanda. Pemerintah Belanda hanya menerima akte kelahiran yang 'usianya' maksimal 5 tahun. Akhir tahun lalu, kebetulan ada kerabat yang juga membuat akte kelahiran baru untuk tinggal di Belanda. Prosesnya tidak lama kok. Hanya 1 minggu saja sudah selesai. Mengenai pembiayaannya, petugas meminta sejumlah Rp 60,000. Untuk keperluan legalisir, akte kelahiran yang asli dibawa ke Dephukham dan biayanya hanya sekita Rp 20,000 dan dibayarkan di Bank BNI yang ada disana. Prosesnyahanya selang 1 hari kerja. Jadi, seandainya menyerahkan dokumennya Senin, maka Rabu sudah bisa diambil. Demikian juga di Deplu. Seandainya dokumen diserahkan Rabu, maka Jumat bisa diambil. Biayanya aku lupa, tapi sekitar Rp 20 ribu juga deh. Dari situ baru dibawa ke kedutaan Belanda untuk dilegalisir dan biayanya sekitar 35 EUR kalau tidak salah dan memakan waktu juga selang 1 hari kerja. Untuk Kedutaan Belgia, tentunya ditanyakan langsung saja ke kedutaan yang bersangkutan mengenai biaya dan waktu yang dibutuhkan. Sebagai informasi, akte kelahiran yang baru sudah dalam bentuk dwi-bahasa. Jadi, selain memuat pernyataan dalam Bahasa Indonesia juga sudah langsung tercetak terjemahannya dalam Bahasa Inggris. Semoga membantu. Salam, Dera 2009/7/22 Puji < Poe_cool@yahoo. com> > > > Dear teman2, > > aku numpang tanya lagi nih, utk s2 ke UGent di Belgia perlu gak bawa akte > lahir yg dilegalisir (dan di translate dan dilegalisir > dephukham-deplu- embassy tentunya!) ? > > krn dari embassy tidak minta, dari UGent sih di admission letter tidak > minta, namun dari yg aku dengar ada yg bilang bawa saja utk amannya. > masalahnya waktu aku ke catatan sipil buat legislasi, petugasnya bilang akte > lahirku harus dibuat ulang krn pejabat yang tandatangan sudah ganti dan > menurut Eropa akte lahir itu harus dibuat ulang tiap 5th sekali karena tidak > berlaku seumur hidup spt disini.... > ini akan menjadi repot sekali krn buat ulagn akte makan waktu seminggu dan > biaya sepertinya tidak murah. > > mohon yang betul2 tahu dan sudah di Belgia bisa membantu...trims a lot. > > p.s. aku coba koresponden dg universitas namun sedang libur smp minggu > depan.. > > Cheers, > *Puji* > > > - 3a.
-
Thu Jul 23, 2009 1:44 am (PDT) Dear Zwa, saya yakin soal surat rekomendasi ini sudah sering dibahas di milis ini, tapi gak apa lah, saya urun pendapat sedikit. 1. Mengenai bagaimana cara meminta surat tersebut (via email, tlp, atau tatap muka) tentu Anda sendiri yang bisa menilai cara mana yang terbaik untuk mendapatkan rekomendasi dari orang tersebut. Ada yang oke2 saja dgn email, ada yang mesti tatap muka. Tapi kalau sudah lama tidak bertemu, ada baiknya bertemu langsung terlebih dahulu. 2. Agak susah kalau yang dimintai rekomendasi sudah tidak ingat tentang kita. Dear Zwa, surat rekomendasi untuk beasiswa adalah surat yang benar2 serius. Isinya harus bisa menggambarkan kelebihan Anda dari sudut pandang si pemberi rekomendasi. Artinya, pemberi rekomendasi harus mengenal Anda dengan baik sebelum bisa mengeluarkan rekomendasi tersebut. Biasanya, ada pernyataan yang menunjukkan bahwa pemberi rekomendasi memang mengenal Anda, seperti "Tn A telah bekerja sebagai bla bla di bawah pengawasan saya selama x tahun". 3. Bisa pakai format permohonan bisa juga tidak. Biasanya format ini disediakan oleh perguruan tinggi karena sifatnya resmi (mis. ada kop surat). Ada juga perguruan tinggi yang meminta surat rekomendasi dikirimkan secara elektronik. Melampirkan CV akan sangat membantu pembuat rekomendasi, sisanya tergantung apa yang diperlukan pembuat rekomendasi tersebut. Untuk itu Anda harus berkomunikasi dengan orang tersebut. 4. Bisa saja surat rekomendasi yang sama dipakai untuk melamar ke beberapa tempat. Tentu pemberi rekomendasi harus mengetahui juga tentang hal ini. Yang jelas, bidang keilmuan/jurusan/ departemen yang dituju harus sama. Menurut saya, surat rekomendasi yang sifatnya "generic" sehingga bisa dipakai untuk melamar ke mana pun kurang bagus. 5. Sepengetahuan saya, resminya sih praktik seperti ini tidak diperbolehkan. Memang ada saja yang meminta pelamar untuk membuat sendiri surat tsb. Jika begitu keadaannya, pesan saya cuma satu, jangan berbohong atau mengada-ada. Semua yang tertulis di surat tersebut harus bisa dipertanggungjawabk an. Bentuk surat bisa Anda google sendiri. Panji --- In beasiswa@yahoogroup s.com, zwasta mahardhika <zwasta_pm@. ..> wrote: > > Dear laskar beasiswa... > Mohon infonya seputar pembuatan referrence letter. > Jika kita ingin meminta refference letter dari dosen kita waktu S1 bagaimana sebaiknya? apakah bertemu tatap muka langsung? apakah sopan jika meminta lewat surat/ e-mail? > Bagaimana caranya jika kita meminta kepada dosen kita, yang mungkin lupa atau bahkan tidak ingat sama sekali kalau kita pernah menjadi mahasiswanya? > > Apakah kita perlu membuat semacam surat permohonan untuk meminta mereka menjadi referree? kalau iya, bagaimana formatnya? ada yang punya contohnya? apa saja yang perlu kita lampirkan selain transcript, CV dan mungkin personal statement kita? > > Kalau kita ingin meminta referrence dari 1 orang baik itu dosen atau atasan kita tapi letter tersebut kita gunakan untuk apply di beberapa tempat, bagaimana sebaiknya penulisannya? > > Jika referrence letter nya minta kita yang buatkan, dari referree nya tinggal tanda tangan, bagaimana bentuknya? > > Mudah2n ada rekan2 yang bisa membantu, terlebih mengenai format penulisan referrence letter nya. > Best regards > Zwasta > - 3b.
-
Thu Jul 23, 2009 7:59 am (PDT) Hehehehe... ini pertanyaan yang abadi di milis ini, habis selalu muncul secara berkala. Anda sudah coba baca-baca kumpulan Files di milis ini? Atau baca-baca postingan lama tentang Reference Letter? salam, Franklin =) --- In beasiswa@yahoogroup s.com, zwasta mahardhika <zwasta_pm@. ..> wrote: > > Dear laskar beasiswa... > Mohon infonya seputar pembuatan referrence letter. > Jika kita ingin meminta refference letter dari dosen kita waktu S1 bagaimana sebaiknya? apakah bertemu tatap muka langsung? apakah sopan jika meminta lewat surat/ e-mail? > Bagaimana caranya jika kita meminta kepada dosen kita, yang mungkin lupa atau bahkan tidak ingat sama sekali kalau kita pernah menjadi mahasiswanya? > > Apakah kita perlu membuat semacam surat permohonan untuk meminta mereka menjadi referree? kalau iya, bagaimana formatnya? ada yang punya contohnya? apa saja yang perlu kita lampirkan selain transcript, CV dan mungkin personal statement kita? > > Kalau kita ingin meminta referrence dari 1 orang baik itu dosen atau atasan kita tapi letter tersebut kita gunakan untuk apply di beberapa tempat, bagaimana sebaiknya penulisannya? > > Jika referrence letter nya minta kita yang buatkan, dari referree nya tinggal tanda tangan, bagaimana bentuknya? > > Mudah2n ada rekan2 yang bisa membantu, terlebih mengenai format penulisan referrence letter nya. > Best regards > Zwasta > - 3c.
-
Thu Jul 23, 2009 8:18 am (PDT) Dear All, saya berminat mengambil program master dalam strategic studies yang di tawarkan NUs... ada info untuk beasiswa nya? Ato temen2 ada info gak program master sejenis di Univ2 lain di dunia yang sama bagus kualitasnya. .. Thank U, Regards, Yere ____________ _________ _________ __ From: hadisoemartopanji < hadisoemartopanji@ yahoo.com> To: beasiswa@yahoogroup s.comSent: Wednesday, July 22, 2009 8:38:11 PM Subject: [beasiswa] Re: [butuh info] referrence letter Dear Zwa, saya yakin soal surat rekomendasi ini sudah sering dibahas di milis ini, tapi gak apa lah, saya urun pendapat sedikit. 1. Mengenai bagaimana cara meminta surat tersebut (via email, tlp, atau tatap muka) tentu Anda sendiri yang bisa menilai cara mana yang terbaik untuk mendapatkan rekomendasi dari orang tersebut. Ada yang oke2 saja dgn email, ada yang mesti tatap muka. Tapi kalau sudah lama tidak bertemu, ada baiknya bertemu langsung terlebih dahulu. 2. Agak susah kalau yang dimintai rekomendasi sudah tidak ingat tentang kita. Dear Zwa, surat rekomendasi untuk beasiswa adalah surat yang benar2 serius. Isinya harus bisa menggambarkan kelebihan Anda dari sudut pandang si pemberi rekomendasi. Artinya, pemberi rekomendasi harus mengenal Anda dengan baik sebelum bisa mengeluarkan rekomendasi tersebut. Biasanya, ada pernyataan yang menunjukkan bahwa pemberi rekomendasi memang mengenal Anda, seperti "Tn A telah bekerja sebagai bla bla di bawah pengawasan saya selama x tahun". 3. Bisa pakai format permohonan bisa juga tidak. Biasanya format ini disediakan oleh perguruan tinggi karena sifatnya resmi (mis. ada kop surat). Ada juga perguruan tinggi yang meminta surat rekomendasi dikirimkan secara elektronik. Melampirkan CV akan sangat membantu pembuat rekomendasi, sisanya tergantung apa yang diperlukan pembuat rekomendasi tersebut. Untuk itu Anda harus berkomunikasi dengan orang tersebut. 4. Bisa saja surat rekomendasi yang sama dipakai untuk melamar ke beberapa tempat. Tentu pemberi rekomendasi harus mengetahui juga tentang hal ini. Yang jelas, bidang keilmuan/jurusan/ departemen yang dituju harus sama. Menurut saya, surat rekomendasi yang sifatnya "generic" sehingga bisa dipakai untuk melamar ke mana pun kurang bagus. 5. Sepengetahuan saya, resminya sih praktik seperti ini tidak diperbolehkan. Memang ada saja yang meminta pelamar untuk membuat sendiri surat tsb. Jika begitu keadaannya, pesan saya cuma satu, jangan berbohong atau mengada-ada. Semua yang tertulis di surat tersebut harus bisa dipertanggungjawabk an. Bentuk surat bisa Anda google sendiri. Panji --- In beasiswa@yahoogroup s.com, zwasta mahardhika <zwasta_pm@. ..> wrote: > > Dear laskar beasiswa... > Mohon infonya seputar pembuatan referrence letter. > Jika kita ingin meminta refference letter dari dosen kita waktu S1 bagaimana sebaiknya? apakah bertemu tatap muka langsung? apakah sopan jika meminta lewat surat/ e-mail? > Bagaimana caranya jika kita meminta kepada dosen kita, yang mungkin lupa atau bahkan tidak ingat sama sekali kalau kita pernah menjadi mahasiswanya? > > Apakah kita perlu membuat semacam surat permohonan untuk meminta mereka menjadi referree? kalau iya, bagaimana formatnya? ada yang punya contohnya? apa saja yang perlu kita lampirkan selain transcript, CV dan mungkin personal statement kita? > > Kalau kita ingin meminta referrence dari 1 orang baik itu dosen atau atasan kita tapi letter tersebut kita gunakan untuk apply di beberapa tempat, bagaimana sebaiknya penulisannya? > > Jika referrence letter nya minta kita yang buatkan, dari referree nya tinggal tanda tangan, bagaimana bentuknya? > > Mudah2n ada rekan2 yang bisa membantu, terlebih mengenai format penulisan referrence letter nya. > Best regards > Zwasta > - 4a.
-
Thu Jul 23, 2009 7:48 am (PDT) Hello, This email message is a notification to let you know that a file has been uploaded to the Files area of the beasiswa group. File : /techtransfer- small.pdf Uploaded by : pangestiw < pangestiw@yahoo. com> Description : E-LEARNING-UNESCO You can access this file at the URL: http://groups. yahoo.com/ group/beasiswa/ files/techtransf er-small. pdf To learn more about file sharing for your group, please visit: http://help. yahoo.com/ l/us/yahoo/ groups/original/ general.htmlfile sRegards, pangestiw < pangestiw@yahoo. com> - 5.
-
Thu Jul 23, 2009 7:49 am (PDT)
Rekan-rekan yang saya hormati,
Maaf bila out of topic, namun saya membutuhkan keterangan mengenai prosedur mengurus bebas fiskal bagi warga negara Indonesia yang hendak studi di luar negri. Beberapa referensi menyebutkan bahwa saya dapat melakukannya langsung di dalam airport Soekarno-Hatta pada counter khusus fiskal luar negri. Namun, kenyataanya ketika dua tahun lalu saya mengikuti pertukaran pelajar, aplikasi permohonan bebas fiskal saya ditolak lalu saya diminta untuk mengurusnya di KBRI Tokyo setelah minimal 6 bulan menetap di Tokyo. Dalam waktu dekat saya hendak kembali ke Tokyo untuk melanjutkan studi pascasarjana. Namun saya ingin agar saya dapat mengurus bebas fiskal sebelum keberangkatan mengingat besarnya fiskal saat ini sudah bukan 1 juta rupiah seperti ketika saya mengikuti pertukaran pelajar, melainkan sudah sebesar 2,5 juta rupiah. Apakah ada yang berpengalaman mengurus bebas fiskal pra-keberangkatan? Saya mohon kiranya Mas/Mbak berkenan memaparkan tahapan-tahapan mengurus bebas fiskal tersebut. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih.
____________ _________ _________ __
Best regards,
Marko Kanadi, ST
Telecommunication Engineer Digital Signal Processing Research & Technology Group Institut Teknologi Bandung
+62 812 820 1247
____________ _________ _________ __
- 6.
-
Thu Jul 23, 2009 7:50 am (PDT) Salam hangat... Beberapa hari yang lalu saya mencoba untuk mengirim email ke moderator milis beasiswa ( beasiswa-owner@ yahoogroups. com) dengan maksud untuk meminta ijin guna menyebarkan angket kepada para anggota milis ini, menanyakan pengalamannya masing-masing dalam mencari informasi beasiswa luar negeri. Namun kami belum mendapatkan tanggapan apakah permohonan kami disetujui atau tidak, oleh sebab itu kami dengan terpaksa mencoba jalur umum ini, dengan harapan, mungkin salah satu dari moderator dapat membaca dan memberikan tanggapan. Demikian kami sampaikan dan mohon maaf yang sebesar-besarnya bila pesan ini menyalahi aturan milis yang telah ditentukan. Hormat kami, Yoseph Yandra Member, Mapping Team - 7.
-
Thu Jul 23, 2009 7:50 am (PDT) Assalamu'alaikum wr wb Perkenalkan nama saya ghozy ul-haq, member baru di milis ini. Saya baru saja lulus dari SMA dan sekarang mengikuti seleksi beasiswa Monbusho 2009 untuk program D3. Sekitar akhir Juli nanti saya akan mengikuti ujian tertulis untuk beasiswa tersebut dan oleh karena itu saya mohon teman-teman di milis bisa memberikan info referensi materi untuk ujian Monbusho tersebut agar bisa jadi acuan saya belajar untuk menghadapi beasiswa tersebut (bisa berbentuk alamat link,e-book, referensi buku dan materi dll). Terima kasih atas perhatinannya. Wassalamualaikum wr wb Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads. yahoo.com/ id/internetexplo rer/ - 8.
-
Thu Jul 23, 2009 7:52 am (PDT) [Attachment(s) from widyawan included below] Dear all, Mohon bantuannya untuk disebarkan ... LintangIndonesia kembali memberikan beasiswa untuk siswa SMA/MA atau yang sederajat yg kurang mampu untuk tahun ajaran 2009/2010. Beasiswa akan diberikan selama 12 bulan (Juli 2009 - Juni 2010) kepada 25 siswa dengan besaran Rp. 150.000,00 perbulan. Aplikasi beasiswa dibuka sampai tanggal 31 Agustus 2009, hasil seleksi akan diumumkan pada akhir September 2009. Formulir aplikasi bisa diunduh di http://www.lintangi ndonesia. org. Aplikasi dan dokumen pendukung bisa dikirimkan ke sekretariat : LintangIndonesia Komplek Gedung Putih Pondok Krapyak Yogyakarta 55011 Pendirian LintangIndonesia diinisiasi oleh keinginan beberapa pelajar Indonesia di Irlandia untuk dapat berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi tanah air Indonesia, khususnya dalam dunia pendidikan. Dana untuk pemberian beasiswa berasal dari iuran bulanan anggota yang tersebar di beberapa negara Eropa (Irlandia, Jerman, Belanda) dan Indonesia. Sejak berdiri pada bulan November 2007, LintangIndonesia sudah menyalurkan beasiswa kepada 19 orang siswa sebesar Rp. 27,35 juta. Untuk memperbanyak penerima beasiswa, kami juga mengajak para dermawan untuk ikut berdonasi melalui kami. Keterangan lebih lanjut untuk donasi bisa dilihat di http://www.lintangi ndonesia. org. Attachment(s) from widyawan 1 of 1 File(s) - 9.
-
Thu Jul 23, 2009 7:53 am (PDT) Beasiswa ini diperuntukkan untuk warga kalimantan timur yang kuliah D3/si/s2/s3 di kaltim atau di luar kaltim syarat administrasi diterima paling lambat tanggal 15 Agustus 2009 Informasi selengkapnya hubungi dinas pendidikan kab/kota se kaltim, perwakilan kab/kota se kaltim, asrama mahasiswa kaltim. Rabu, 24 Juni 2009 , 11:59:00 Beasiswa Pemprov melalui Disdik Mahasiswa jenjang pendidikan D3, S1, S2 dan S3, baik yang belajar di Paser maupun di luar daerah dan ingin mendapatkan bantuan beasiswa dan stimulan dari Pemprov Kalimantan Timur, bisa memasukkan berkas permohonan di bidang Peningkatan Mutu Dinas Pendidikan Paser. Ketentuan umum yang harus dipenuhi pemohon di antaranya, bukan karyawan BUMN / BUMD / perusahaan swasta dan dosen perguruan tinggi. Batas usia pemohon untuk program D3 dan S1 maksimal 25 tahun, S2 40 tahun, dan S3 50 tahun. Kemudian mahasiswa kuliah di PTN dan PTS yang memiliki izin penyelenggaraan resmi yang masih berlaku dari pemerintah. Stimulan mahasiswa program D3 dan S1 diberikan kepada mahasiswa eksakta dengan IP minimal 2.75 dan ilmu sosial 3.00. Besarnya Rp 1,5 juta untuk mahasiswa di Kaltim dan Rp 2,5 juta untuk luar Kaltim. Sementara beasiswa untuk D3 dan S1 adalah Rp 3 juta bagi yang kuliah di Kaltim dan Rp 4,8 juta bagi yang berada di luar Kaltim. Stimulan untuk program S2 adalah Rp 6 juta dan 10 juta, sedangkan beasiswa sebesar Rp 15 juta dan 18 juta, masing-masing untuk mahasiswa di Kaltim dan di luar Kaltim. Bagi yang mengambil program doktor atau S3, dana stimulan yang bisa diperoleh sebesar Rp 12 juta dan 15 juta, sedangkan beasiswa sebesar Rp 25 juta dan 33 juta. Waktu penyampaian kelengkapan permohonan adalah 2 Juli sampai 15 Agustus di Disdik. Berkas yang lolos seleksi akan disampaikan oleh Biro Sosial Pemprov sampai 1 September 2009. Tim beasiswa Pemprov akan mengumumkan penerima stimulan dan beasiswa pada 18 September 2009. Asisten II Sekkab Paser bidang Perekonomian dan Pembangunan Herwati mengatakan bahwa mahasiswa yang tidak berhasil mendapatkan stimulan maupun beasiswa dari Pemprov, secara otomatis akan diikutsertakan dalam seleksi penerima beasiswa di kabupaten. Untuk keterangan lengkap mengenai informasi ini pemohon bisa langsung ke Bidang Peningkatan Mutu Disdik. (hp4) http://www.kaltimpo st.web.id/ index.php? mib=berita. detail&id= 29115Kaltim Salurkan Beasiswa Rp94,241 Mrilia 12-05-2009 Samarinda, Gubernur Kaltim, H Awang Faroek Ishak menegaskan penyaluran beasiswa dan dana stimulan harus dirasakan merata oleh warga Kaltim hingga ke pelosok daerah. Jangan sampai ada anggapan hanya warga Samarinda atau daerah tertentu saja yang mendapat bantuan tersebut. Penegasan itu disampaikan, Awang kepada sejumlah wartawan di Ruang Rapat Gubernur, Senin (11/5), terkait soal penyaluran anggaran bantuan sosial, khususnya beasiswa bagi warga Kaltim yang akan menempuh pendidikan dasar hingga strata tiga (S3) baik di dalam maupun luar daerah atau ke luar negeri. Diakuinya selama ini ada anggapan kurang baik, karena bantuan sosial, khususnya yang terkait soal beasiswa hanya dinikmati oleh warga Samarinda atau daerah tertentu yang memperoleh informasi tersebut. "Pada pemerintahan saya sekarang penerimaan beasiswa diupayakan dapat merata hingga ke pelosok daerah sehingga pengajuan dapat dilakukan secara berjenjang baik dari sekolah dan dinas pendidikan di masing-masing 14 kabupaten/kota sehingga program beasiswa ini bisa dinikmati secara merata," ujarnya. Dia menyebutkan pada 2009/2010, Pemprov Kaltim mengalokasikan anggaran beasiswa mencapai Rp94.241.860. 000 yang diharapkan mampu memberikan bantuan kepada 24.649 penerima yang berasal dari 14 kabupaten/kota. Anggaran tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menganggarkan biaya pendidikan mencapai 20% dari total APBD Kaltim yang telah disepakati bersama dengan DPRD Kaltim, Pemkab/Pemkot beserta DPRD masing-masing. Dengan upaya tersebut diharapkan dalam beberapa tahun ke depan peningkatan sumber daya manusia (SDM) Kaltim akan lebih baik seiring dengan tuntutan zaman yang terkembang, terutama teknologi di segala bidang. "Peningkatan SDM merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, karena ke depan pembangunan Kaltim sangat membutuhkan SDM memadai sehingga mampu mengejar ketertinggalan dengan daerah lain," kata Awang. Dalam kesempatan itu, Awang menyebutkan dari total anggaran Rp94.241.860. 000 itu, terdiri atas penyaluran melalui Biro Binsos Rp70 miliar, melalui Dinas Pendidikan Nasional Kaltim Rp15.363.000. 000 yang diperuntukan bagi beasiswa pendidikan guru untuk jenjang kesarjanaan (S1). Ditambah Rp8.878.860. 000 untuk bantuan stimulan dan beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa. Dari total angaran Rp94.241.86. 000 itu akan diberikan kepada 24.649 penerima yang terdiri atas 9.566 pelajar untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah. Selanjutnya 6.956 orang mahasiswa program profesi jenjang S1 dan diploma. Selain itu juga diberikan kepada 1,589 mahasiswa Strata dua (S2) dan program spesialis, 487 mahasiswa strata tiga (S3), beasiswa untuk 5.049 guru untuk menempuh pendidikan S1 keguruan. Beasiswa untuk 102 PNS dan Beasiswa penghargaan bagi pelajar atau mahasiswa yang memiliki prestasi tingkat provinsi, nasional maupun internasional. (hmsp4). http://www.kaltimpr ov.go.id/ content.php? kaltim=news& code=2&view= 2278 - 10.
-
Thu Jul 23, 2009 7:56 am (PDT)
Dear Rekans, Saya melamar Beasiswa DIKTI Batch III 2009, tapi sampai saat ini belum ada pengumuman resmi dari Ditnaga. Adakah yang punya informasi, biasanya DIKTI Batch III kapan keluar informasinya (wawancara dan final result). Kalau saat ini saya sudah diterima di Uni Oz dan Malaysia untuk Juli 2009 ini, sebaiknya Offer Letter dari Uni minta dipostpone ke Februari 2010 (untuk Oz) dan Desember 2009 (untuk My), atau ke Juli 2010 sekalian. Please any advise thank you before regards Mya.
- 11a.
-
Thu Jul 23, 2009 7:56 am (PDT) Salam,, Maksudnya mungkin Bank Umum Syariah (BUS), bukan Unit Usaha Syariah ya,, kalau BUS di Indonesia sudah mulai banyak, a.l; 1. Bank Muamalat 2. Bank Syariah Mega Indonesia 3. Bank Syariah Mandiri 4. Bank Persyarikatan 5. Bank BRI Syariah 6. Bank Bukopin Syariah 7. Bank BCA syariah (rencananya akan launching Oktober nanti, Insyaallah) kalau yang UUS banyak sekali, a.l; 1. HSBC Amanah Syariah 2. BTN Syariah 3. Danamon syariah 4. CIMB NIaga Syariah 5. BNI Syariah 6. Bank Jabar syariah dan lain-lain... begitu sepengetahuan saya,,, semoga bermanfaat,, ,, Thx --- In beasiswa@yahoogroup s.com, agus man <aguspadang@ ...> wrote: > > > coba kontak ke Bank Muamalat atau banak Mandiri Syariah. baru bank tersebut yang benar syariah karena sudah memisahkan antara bank konfensional dan syariah. telepn aja dulu baisanya mau > > --- On Sat, 7/11/09, Nurry Maulida Raraswati <nurry_uu@.. .> wrote: > > From: Nurry Maulida Raraswati <nurry_uu@.. .> > Subject: [beasiswa] [BUTUH INFO] Praktikum Islamic Finance > To: beasiswa@yahoogroup s.com> Date: Saturday, July 11, 2009, 4:52 AM > > > > > > > > > > > > > > > > > > Assalaamu'alaikum. ..Salam Sejahtera, > > Saya Studentin semester 4 jurusan bisnis informatik di FH Brandenburg. Saya sangat tertarik dengan sistem 'islamic finance' untuk menjadi bahan skripsi saya nanti di semester 6. Adakah dari teman-teman yang punya info Tempat Praktikum (juga untuk Bachelor thesis) saya?Tapi saya juga sudah berusaha cari-cari di Google, sampe sekarang belum nemu heheTerima kasih banyak sebelum dan sesudahnya.. . > > Wassalam,Gruß aus Berlin, > > Nurry > - 12a.
-
Thu Jul 23, 2009 7:56 am (PDT) terima kasih kpada pak ananda atas info beasiswa dr university of tokyo... perkenalkan, nama saya M.rizky hartaman, saya baru lu2s dr teknik elektro Universitas Indonesia..saya berencana mau melanjutkan studi S2 di bidang elektro jg..saya mau bertanya tentang beasiswa ini..disitu tertulis deadline pengajuan beasiswa november 2009..tp setelah saya buka web departemen electrical eng & information systems, yang ada hanya jadwal tes masuk utk program master dan PhD, yg tertulis tgl 31 agsts...yg ingin saya tanyakan, bagaimana proses pengajuan beasiswa ini? apakah saya hrs menghubungi profesor yg bersangkutan dgn bidang saya? apakah beasiswa ini full scholarship? krn sy sangat berharap beasiswa ini full scholarship. ..saya mohon informasinya. .terima kasih... --- In beasiswa@yahoogroup s.com, Ananda Setiyo Ivannanto <ivannanto@. ..> wrote: > > Dear friends, > Maybe you > > [image: the University of Tokyo]International Graduate Program In:M > echanical, Electrical and Materials Engineering > > (Updated: June 30, 2009) > Application Deadline for 2010 Academic Year: November 30th, 2009 > > - Message < http://www.mem. t.u-tokyo. ac.jp/message. html> > - Prospectus 2009 < http://www.mem. t.u-tokyo. ac.jp/prospectus .html> > - Download < http://www.mem. t.u-tokyo. ac.jp/download/ index.html> > - Faculty < http://www.mem. t.u-tokyo. ac.jp/faculty. html> > - Lectures in English < http://www.mem. t.u-tokyo. ac.jp/lectures. html> > - Japanese Language > Class < http://www.mem. t.u-tokyo. ac.jp/japanesecl ass.html> > - Photo Album < http://www.mem. t.u-tokyo. ac.jp/photo/ index.html> > - Link < http://www.mem. t.u-tokyo. ac.jp/link. html> > - Contact Us < http://www.mem. t.u-tokyo. ac.jp/contact. html> > > [image: poster] > > > The International Graduate Program for non-Japanese students was launched in > 1999, offering advanced professional training leading to the degrees of > Master of Engineering and Doctor of Engineering. Students will have the > unique opportunity of taking a degree from the University of Tokyo with > lectures and research conducted completely in English. Applicants who have > exceptional academic records will be awarded Monbu-Kagakusho scholarship for > the whole period of graduate program. > > The program is formed by the following 6 departments out of 19 departments > in the School of Engineering, the University of Tokyo. > > Mechanical EngineeringMechanic al EngineeringElectric al Engineering and > Information SystemsElectrical Engineering and Information Systems > Materials EngineeringMaterial s EngineeringAeronaut ics and > AstronauticsAeronau tics > and AstronauticsChemica l System EngineeringChemical System Engineering > > > - Special Application for Students from Tsinghua University and Seoul > National University: > > http://www.t. u-tokyo.ac. jp/etpage/ international_ applicants/ special_applicat ion_for_students .html> - China scholarship Council: > > http://www.t. u-tokyo.ac. jp/etpage/ international_ applicants/ china_scholarshi p_council. html> > ------------ --------- --------- > > [image: Valid XHTML 1.1!] < http://validator. w3.org/check? uri=referer> [image: > Valid CSS!] < http://jigsaw. w3.org/css- validator/> > Copyright (c) MEM International Graduate Program. All Rights Reserved. > -- > be all you can be! > log on --> www.apuct.org > ============ ======== > find internships and build your career! > access to --> www.tsunago. net > ============ ========= ======= > Ananda Setiyo Ivannanto > Graduate School of Asia Pacific Studies Master Program (GSAM) > Ritsumeikan Asia Pacific University (Rits APU) > Beppu, Japan > - 13.
-
Thu Jul 23, 2009 7:56 am (PDT) King Saud University Riyadh – Saudi Arabia -, insyaallah akan mengadakan muqabalah untuk Program Pascasarjana ( Magister dan Doctoral ) khusus untuk studi keislaman, yang meliputi takhassus berikut ini: 1. Fiqh dan Ushul Fiqh 2. Tafsir Hadits 3. Aqidah dan Mazahib Mu'ashirah. Pelaksaan muqabalahnya Insyaallah pada minggu terakhir sya'ban atau minggu pertama bulan Ramadhan 1430 H. Tempat pelaksanaan menurut rencana di Kantor Kedutaan Arab Saudi di Jakarta . Informasi ini sifatnya dari mulut ke mulut saja, jadi tidak ada pengumuman resminya di Kedutaan Saudi di Jakarta, bahkan besar kemungkinan mereka belum mengetahuinya. Persyaratan untuk mengikuti muqabalah : 1. Mahasiswa ( laki-laki ) yang sudah lulus S1 untuk Magister, dan lulus S2 untuk Doctoral ( baik dalam maupun luar negri ) 2. Pendidikan terakhir berlatar belakang agama ( seperti Syariah, Ushuluddin, Tafsir, dsb, kalau pendidikan terakhir adalah lughah mungkin gak diizinkan ikut muqabalahnya) 3. Hafalan Al-Qur'an ( 5 juz untuk program S2 dan 10 juz untuk S3, hafalannya gak mesti berurutan, boleh mulai hafalan dari belakang ataupun dari depan, yang penting untuk tiap juznya full, jangan setengah-setengah juz ) 4. Nilai IPK terakhir minimal JAYYID JIDDAN ( dan diprioritaskan yang mendapat MUMTAZ atau MUMTAZ MURTAFI' ). 5. Menguasai Bahasa Arab secara aktif ( lisan dan tulisan ). 6. Prioritas untuk mereka yang punya aktifitas dakwah di masyarakat, sekolah ataupun yayasan. Berkas-berkas yang harus disiapkan : 1. Foto copy ijazah terakhir 1 lembar 2. Transkrip nilai 3. Rekomendasi dari Yayasan Dakwah ataupun Ulama dan tokoh masyarakat atau dosen yang pernah mengajar sebelumnya dalam bahasa arab, minimal 2 buah. 4. Sirah Zatiyah atau CV ( dalam bahasa arab, kalau bisa cantumkan semua pengalaman yang berhubungan dengan aktifitas dakwah disertai dengan tahunnya, karena ini termasuk yang menjadi bahan pertimbangan ) Berkas-berkas tersebut bisa dikirim terlebih dahulu ke email berikut : aokareem@yahoo. com, dengan cara di scan, dan mencantum judul pada Subjek Email : ÇáÃæÑÇÞ ááãÔÇÑßÉ Ýí ãÞÇÈáÉ ÈÑÇãÌ ÇáÏÑÇÓÇÊ ÇáÚáíÇ – ÅäÏæäíÓíÇ supaya bisa menjadi bahan pertimbangan mereka terlebih dahulu, dan berkas-berkas tersebut harus juga dibawa waktu mengikuti muqabalah nanti. Untuk kepastian tanggal pelaksanaan muqabalahnya, silakan hubungi para mahasiswa KSU program Dirasat 'Ulya (hubungi nanti kira-kira dua minggu sebelum Ramadhan, mudah-mudahan sudah ada kepastian tanggal kedatangan tim muqabalah KSU nya). Kontak beberapa Mahasiswa Dirasat Ulya KSU: 1. Ahmad Nizarudin ( akhmad.nizar@ gmail.com) 2. Abdurrahman Wahid ( alqassam_81@ yahoo.com) 3. Hanafi Dain ( hanafimks@yahoo. com) 4. M. Thalib ( muhammad_thalib@ yahoo.com) Silahkan disebarkan - 14.
-
Thu Jul 23, 2009 7:58 am (PDT) ---------- Forwarded message ---------- From: Raymond Bisdorff < raymond.bisdorff@ uni.lu> Date: Wed, Jul 22, 2009 at 3:26 PM Subject: [Dbworld] Job Openings: PhD studentship in Operations Research To: dbworld@cs.wisc. eduUniversity of Luxembourg Faculty of Science, Technology and Communication Computer Science and Communication Research Unit *Job openings" PhD Student in Operations Research (M/F) 2- years contract, renewable once starting September 2009 Reference: F2-040004 Research area: Multiple Criteria Decision Aid. The applicant will join the Decision Deck project ( http://www.decision -deck.org). Deadline: July 31st 2009 Tasks: * prepare a PhD in computer science, * Participate in the seminar activities of the Faculty with a volume of one to three hours a week, * Contribute to the students tutoring activities of the Faculty, * Help maintain the web site of the research team. Profile: * a master degree in applied discrete mathematics or computer sciences, * background in operational research, decision analysis or graph theory required, * inquisitiveness, commitment and creativity, * good written and oral English skills are obligatory, working knowledge in German and/or French is an advantage. Offer: * a well-equipped computer science laboratory, * an exciting international environment, * contacts to international research groups, * a competitive remuneration. For further information, please contact: Prof. Dr Raymond Bisdorff University of Luxembourg, FSTC/CSC 6, rue Richard Coudenhove-Kalergi L-1359 Luxembourg Office: Campus Kirchberg, E 1.11 Tel.: +352 46 66 44 6670 / 5448 (secretary) +352 45 64 46 (Home office) Fax : +352 46 66 44 5621 / 5500 (secretary) +352 45 64 36 (Home fax) Email : raymond.bisdorff@ uni.luUrl : http://charles- sanders-peirce. uni.lu/bisdorff/Interested candidates are asked to send their full application (letter of motivation, detailed CV, copies of diploma, photo). The University of Luxembourg is an equal opportunity employer ____________ _________ _________ _________ ________ Please do not post msgs that are not relevant to the database community at large. Go to www.cs.wisc. edu/dbworld for guidelines and posting forms. To unsubscribe, go to https://lists. cs.wisc.edu/ mailman/listinfo /dbworld - 15.
-
Thu Jul 23, 2009 8:00 am (PDT)
Dear All,
Perkenalkan nama saya Cynthia, saya baru gabung di milis ini.
Status saya sekarang adalah sebagai mahasiswa semester empat di Politecnico di Milano di kampus cabang di kota Como. Beasiswa dua tahun saya akan berakhir bulan September dan saat ini saya sedang dalam proses untuk mengajukan beasiswa internal lain dari kampus Polimi. Untuk mengajukan permohonan beasiswa (yang ditinjau dari segi kondisi ekonomi keluarga) tersebut, pihak universitas membutuhkan data sebagai berikut : -KK -Surat Penghasilan Orang tua tahun 2008 -Surat kepemilikan bangunan beserta luasnya dalam meter persegi
Kebetulan dokumen tersebut (awalnya) harus siap tanggal 31 Juli 2009. Seperti biasa,berhubung surat-surat tersebut harus diterjemahkan ke dalam bahasa Italia dan dicap sama kedutaan, surat tersebut harus lewat legalisasi dari Depham dan Deplu. Masalahnya, orang tua saya tinggal di Salatiga sehingga agak repot juga kalo mesti ke Jakarta. Kami hampir menyerah untuk urusan legalisasi ini karena mengingat tenggang waktu yang kemungkinan besar tidak akan terpenuhi. Sampai akhirnya kami mendapat kontak "orang ketiga". Orang ketiga ini menyanggupi untuk mengerjakan semuanya dan selesai tanggal 31 Juli. Biaya yang ditawarkan oleh orang tersebut adalah sebesar 800ribu per dokumen. Kepepet, rasanya solusi ini satu-satunya penyelesaian yang bisa kami tempuh untuk mengurus dokumen-dokumen tersebut.
Yang ingin saya tanyakan apakah ada di antara anggota milis yang pernah memakai jasa "orang ketiga" ini? Saya bertanya-tanya apakah harga 800ribu per dokumen itu pantas atau saya adalah seorang calon korban penipuan? *Ada saran nggak saya mesti nawar sampai berapa?* :P Ada yang bisa berbagi tentang detil biaya pengurusan legalisasi dokumen di kedutaan besar Italia dari nol sampai selesai apabila dikerjakan sendiri?
Terima kasih banyak sebelumnya.
Salam.
- 16.
-
Thu Jul 23, 2009 8:01 am (PDT)
Dear All,
Aku lagi bikin thesis MM ku dg thema : hubungan Corporate Social Responsibility, corporate image dan Loyalty.
Mungkin temen-temn ada yang punya jurnal / referensi yang bisa aku gunakan ?
Terima kasih sebelumnya.
-Rahmat-
- 17.
-
Thu Jul 23, 2009 8:02 am (PDT) Assalam, Beberapa hari lalu kabarnya proyek penelitian kerjasama Fac. Mechanical Eng., UTM dengan Proton (perusahaan mobil nasional Malaysia) disetujui oleh pemerintah Malaysia. Ini berarti ada peluang utk menjadi mahasiswa riset yang menjalankan proyek penelitian tersebut. Lingkupnya sekitar membuat simulasi2 menggunakan kaedah elemen berhingga (finite element method) pada beberapa komponen utk diaplikasikan pada mobil keluaran Proton. Bidangnya mekanika terapan, sesuai utk yang berlatar belakang Teknik Mesin/Teknik Material. Proyek ini memerlukan beberapa orang mahasiswa riset/periset, artinya bisa utk S2/S3 bahkan PosDok, sesegera mungkin (risetnya mulai 1 Agustus ini). Demikian infonya. Mohon maaf, infonya mentah, sebabnya Computational Solid Mechanics Lab ini bukan lab saya. Saya hanya menyampaikan sekelumit info dari sang pimpro yang berpesan jika ada yang minat, langsung saja hubungi beliau, Prof Nasir: (Prof. Dr. Mohd. Nasir Tamin) di alamat taminmn@fkm. utm.mytaminmnatfkmdotutmd otmy Silakan saja sampaikan bahwa anda dapat info bahwa Prof memerlukan mahasiswa riset, dan anda berminat. Ceritakan sekilas ttg diri anda, lalu tanyakan apa topik riset tsb, apa persyaratannya, dll yg anda mau tahu. Kalau hendak bertanya pada saya dulu juga dipersilakan, akan saya coba bantu memberi info lebih lanjut (misalnya ttg beasiswanya, kehidupan di kampus UTM, atau sekadar memerlukan interpretasi ttg respon dari Prof Nasir kalau nanti dirasa kurang jelas ketika berkorespondensi dengan beliau). Terima kasih. denni dennidotkurniawanat gmaildotcom mahasiswa, di lab sebelahnya
|