Salam hangat mBak Tika,
Pertama-tama saya ucapkan selamat atas beasiswa yang anda dapatkan. Saya coba bantu menjawab beberapa pertanyaan mBak Tika:
1. Surat-surat yang bersifat akademik perlu dipersiapkan, sebagai contoh transkrip nilai dan ijasah. Biasanya kalau ijasah & transkrip nilai belum dalam bahasa Inggris, maka kita perlu meminta dokumen akademik itu dalam bahasa Inggris ke Universitas tempat kita kuliah sebelumnya, tetapi bila pihak Universitas sebelumnya tidak bisa memberikan dokumen akademik dalam bahasa Inggris, maka kita harus menerjemahkan dokumen-dokumen tersebut ke penerjemah tersumpah.
2. Tentang penyetaraan ijasah di Dikti, menurut pengalaman saya tidak ada masalah bila master yang kita ambil adalah master by coursework. Banyak lulusan LN yang ambil master by coursework tetap saja disetarakan walaupun profesi mereka adalah dosen. Menurut saya pribadi, mau-tidak-mau, kita perlu mengambil master by coursework untuk ilmu/ pengetahuan yang masih baru (dan bahkan belum ada yang membuka jurusan tersebut) di Indonesia. Kita perlu duduk "manis" di bangku kuliah untuk mempelajari pengetahuan baru tersebut, walaupun tetep ada (banyak) unsur riset disetiap mata kuliahnya, ya tentu saja karena kita mengambil paska sarjana (S2). Seperti contoh saya sendiri, saya mengambil major Multimedia Games Development di salah satu Universitas di Australia, yang notabene adalah master by coursework. Ijasah saya tetep disetarakan juga walau tanpa thesis. Waktu pengajuan penyetaraan ijasah, saya mengumpulkan semua persyaratan termasuk laporan tugas akhir Game yang saya buat dan simulasi Game-nya.
Nah, master by research akan mempertajam pengetahuan kita tentang suatu topik (misalnya game play, game sound) melalui riset yang kita lakukan. Nah, riset yang kita lakukan selama mengambil master by research, didasari dengan "modal" pengetahuan umum tentang Games Development.
Sebenarnya titik temunya adalah di sisi rencana kedepan setelah lulus S2 kalau profesi kita dosen dan atau peneliti, apakah mau lanjut S3 atau tidak? Kecenderungan lulusan master by research akan lebih mudah melanjutkan studi melalui jalur PhD, dikarenakan sudah melewati metodologi penelitian dan hasli penelitian yang lebih mantap dibanding master by CW (debatable). Walaupun keputusan diterimanya PhD tetap berada dipihak Universitas yang bersangkutan. Nah, lulusan master by CW bila akan melanjutkan PhD, biasanya diwajibkan mengambil kuliah metodologi penelitian dan atau pengantar penelitian. Dan tentu saya kebijakan tentang hal ini tergantung masing-masing Universitas tempat kita mendaftar.
Saya setuju dengan ide mBak Tika untuk ambil mix (master by CW + minor research), sehingga akan lebih siap untuk mengambil PhD yang jalurnya full research.
Di Australia, banyak juga Universitas yang membuka Profesional Doctorate, yaitu jalur gabungan antara coursework dan research untuk program S3.
Biasanya nanti ada saatnya (menjelang akhir EAP), kalau kita mengambil master by research dan atau mix, kita akan diminta proposal penelitian oleh ADS sebagai salah satu syarat pendaftaran di Universitas yang kita pilih.
Nomer 3 saya nggak bisa membantu menjawab, karena dulu saya EAP di Bali...
Semoga membantu memberi gambaran.... Matur tengkyuuu..
Salam hangat,
Yusup Martyastiadi Lecturer Discipline of Visual Communication Design Faculty of Art & Design Universitas Multimedia Nusantara Jl. Boulevard Gading Serpong, Tangerang - Banten Phone: +62 (021) 5422 0808/ 3703 9777 ext. 3620 Fax : +62 (021) 5422 0800 Mobile: +62 813 287 13812 Email : yusup.martyastiadi@unimedia.ac.id www.umn.ac.id www.unimedia.ac.id
2011/6/11 Tika Disini
<adrianne_aps@yahoo.com> Dear rekan-rekan di milis beasiswa,
Saya butuh info/share teman-teman yang sudah berpengalaman dengan beasiswa ADS. Alhamdulillah saya dipilih menjadi salah satu penerima beasiswa ADS tahun 2010, dan akan dijadwalkan mengikuti pelatihan bahasa Inggris bulan Juli depan. ada beberapa pertanyaan yang ingin saya ajukan :
1. Dokumen-dokumen apa saja yang perlu saya persiapkan untuk apply universitas di australia nanti ?
2. Ketika mendaftar beasiswa, saya mengajukan program coursework. namun menurut info yang saya dapat bahwa untuk dosen, disarankan untuk mengambil S2 research untuk penyetaraan ijazah nanti, sehingga saya berencana untuk mengubah ke program coursework + minor thesis. Apa saja yang harus saya persiapkan untuk program ini ? perlukah saya menyertakan proposal thesis saat pendaftaran ? atau proposal thesis akan diminta ketika saya sudah mengikuti perkuliahan setidaknya 1 semester ? terus terang saya masih perlu memantapkan tema yang akan saya tekuni untuk research.
3. adakah dari teman-teman yang mempunyai rekomendasi tempat kost untuk pelatihan bahasa Inggris di Jakarta ?
Terima kasih atas bantuan dari teman-teman sekalian.