Dear Mbak Erni, Sekedar berbagi pengalaman, dulu anak saya juga saya tinggal usia 6 bulan, tapi kemudian saya jemput setelah settle 6 bulan di sana dengan membawa serta sang suami tercinta yang bekerja di swasta. Dan kebetulan saat menjemput saya hamil lagi dan suamipun akhirnya tidak ada pilihan lain selain ikut, dengan meninggalkan pekerjaan (tapi alhamdulillah, dengan perjanjian informal dengan bosnya sebelum berangkat akhirnya suami bisa kembali bekerja dan eksis saat kembali ke Indo). Bayangkan betapa complicated kondisi saya waktu itu. Masih harus melahirkan, urus 2 anak, kuliah, bikin minor thesis, sekaligus bekerja (saat itu saya jadi research assistant). Rasanya memang paling bagus kalo suami bisa ikut serta, karena belajar bersama anak yang masih kecil butuh support, apalagi suami kan PNS ya, jadi mestinya lebih tenang meninggalkan pekerjaan sementara waktu. Apalagi membesarkan baby butuh biaya yang tidak sedikit di sana (jika AusAid scholarship memang agak ringan karena ada Family day Care yang fully covered, dan Private child care yang disupport meski tidak seluruh biaya). Saran saya sih, suami ikut, supaya bisa support baby beserta biaya childcarenya, support studi, juga nambah pengalaman suami sendiri, kan suami juga bisa ikut short course, bekerja, dsb yang mana akan sangat bermanfaat bagi pengembangan diri dan yang jelas, keluarga. Saya sendiri tidak bisa membayangkan kalau anak2 harus dikorbankan dengan alasan orangtuanya yang satu harus bekerja dan yang satu harus sekolah. Waktu saya dulu satu2nya yang harus dikorbankan adalah asi ananda, tapi gpp lah, kan baby udah 6 bulan, di Oz juga banyak susu yang bagus-bagus kok. Jika keluarga jadi prioritas memang butuh komitmen dan pengorbanan dari ortunya. Saya bahkan merasa bahwa waktu bersama suami dan anak2 saya saat kuliah dulu adalah saat terindah dalam hidup saya, we've been a real happy family. Kayak outbond selama 2 tahun. masing2 dari kita belajar survive, respect, and support each other. So beautiful, saya tidak akan mau menggantikan pengalaman berharga itu dengan apapun di dunia ini, bahkan dengan pembantu tercanggih sekalipun, hihihi.. so saran saya yakinkan suami untuk ikut. hyuuuk.. cheers, Nora --- On Mon, 1/25/10, fardinal frihandani <fardinalf@yahoo.
|
__._,_.___
INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS:
http://id-scholarships.blogspot.com/
===============================
INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
http://id-scholarships.blogspot.com/
===============================
INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
.
__,_._,___